[12] Spy.

3.2K 408 14
                                    

Di chap sebelah semua kapal berlayar, di chap ini Jaeyong aja yah!! ^^

















































































Taeyong sangat kesal sekarang. Dia baru saja menyelesaikan soal-soal yang cukup menguras tenaga dan pikirannya, dan sekarang lagi dia kesal karena harus dipaksa oleh Johnny untuk menemaninya makan siang.

Taeyong memang lapar sih, tapi dia sangat tidak bernafsu untuk makan sekarang karena seseorang yang berada dia depannya.

Dia bahkan berencana untuk menraktir Jaehyun setelah pulang dari perpustakaan tadi karena telah sepenuhnya mengabaikan Jaehyun.

Tapi ternyata Kekasih sialannya ini menggagalkan semua rencana nya yang ingin menghabiskan harinya bersama Jaehyun hari ini.

"Mengapa kau tidak memakan makananmu Tae? Makanlah. Kau pasti lapar setelah mengerjakan tugasmu"

Taeyong mengangguk. Dia tidak ingin lelaki di depannya ini berbicara lebih banyak dan hanya ingin menyelesaikan makan siang berdua ini dengan cepat.

Ngomong-ngomong soal Johnny, Taeyong sedikit merasa senang karena lelaki iti secara tidak langsung menyelamatkan dia dari nafsu Jaehyun.

Taeyong tiba-tiba terkikik mengingatnya. Komik yang dibaca oleh Taeyong tadi sungguh vulgar. Dia bahkan heran mengapa ada komik yang sevulgar itu ada di perpustakaan umum.

"Mengapa kau tertawa sendiri Tae? Apakah ada yang lucu?"

Taeyong terkejut. Dia lupa untuk sesaat bahwa dia sedang bersama dengan Johnny sekarang.

"Tidak, aku tadi melihat diluar ada seseorang yang dikejar oleh anjing. Ekspresinya sangat lucu"

Johnny menoleh ke arah keluar jendela. Dia tidak mendapati apa-apa. Kemudian dia kembali menoleh ke Taeyong dan tersenyum padanya.

"Setelah ini aku akan kembali bekerja Tae. Kau kuantar pulang kerumah dan jangan pergi kemana-mana sampai besok. Aku tidak ingin kau membantahku lagi"

Taeyong meletakkan garpunya. Dia sedikit kesal dengan perintah yang diberikan oleh Johnny kali ini.

Bahkan segala sesuatunya sudah diatur oleh Johnny. Taeyong benar-benar kesal. Tapi dia sama sekali tidak bisa menunjukkan kekesalannya itu.

"Tae? Kau mendengarku kan"

Taeyong mengangguk.

Dia masih memusatkan pikirannya kepada lelaki yang hampir saja menyerangnya tadi.

"Baiklah. Segera selesaikan makananmu dan kita pulang"

Taeyong hanya mengangguk pelan. Dia sangat tidak ingin lebih banyak berinteraksi dengan Johnny.

-FIRST TIME-

"Jadi bagainama Jae? Sejauh apakah rencanamu itu berjalan?"

Jeno menekankan kata rencana kepada Jaehyun yang hanya dibalas oleh lelaki itu tatapan tajamnya

"Tunggulah satu bulan lagi. Tunggulan satu bulan dan kalian akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Menunggu dia selama satu bulan akan sepadan dengan hasil yang akan kita dapatkan"

Jaehyun tampak serius. Mark dan Jeno hanya menyimak. Mark tahu betul, bahwa di perkataan Jaehyun itu semua sepenuhnya tidak benar.

FIRST TIME- JAEYONG [ JAEHYUN X TAEYONG ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang