[23] How?

2.7K 358 4
                                    

Ada yang masih nunggu cerita ini?


































"Sudah bangun, Tuan Mengantuk?"

Jaehyun mengerjapkan matanya. Berusaha mengembalikan penuh kesadaran yang belum terkumpul sepenuhnya dan menghalang cahaya berwarna putih yang sangat menyilaukan matanya sebelum sebuah siluet hitam menutupi arah datangnya cahaya itu.

"Tidurmu Nyenyak?"

Jaehyun hanya bisa mengepalkan tangannya yang diikat dibelakang tubuhnya dan mengumpat dengan bibirnya yang tertutupi oleh plester lekat.

"Kau tahu Jung, kau itu rendahan." Johnny memegang tongkat baseball yang dibuat gestur tak tentu arah di depan mata Jaehyun. Jaehyun hanya menatap pemuda Seo itu datar.

"Aku sangat membenci orang yang suka mengambil barang milik orang lain seenaknya." Jaehyun memutar bola matanya. Lagi-lagi Johnny dengan sifat posesifnya.

"Sebenarnya, ada 2 hal yang aku benci di dunia ini, ah tidak. Sekarang sudah bertambah satu dan menjadi tiga."

Johnny menepuk-nepukkan tongkat itu ke telapak tangannya, semakin membuat pemuda Jung itu menatapnya penuh kebencian.

"Pertama, adalah orang yang mengambil barang milik orang lain seenaknya. Aku sudah memberitahumu tentang hal itu."

Johnny diam.

"Dan yang kedua, seseorang yang tidak mematuhi perintahku."

Jaehyun mendecih dibalik bekapan dimulutnya itu. Berusaha membuat jengkel Johnny yang terus saja mengocehkan hal yang sangat tidak ingin Jaehyun ketahui.

"Dan yang ketiga,

Kau, Jung Jaehyun."

Tepat pada saat itu Johnny memukulkan tongkat yang sedari tadi dimainkannya menuju ke perut Jaehyun, membuat pemuda itu terhuyung kebelakang seketika.

"Kau brengsek!!" Johnny terus saja memukuli Jaehyun dengan tongkat baseball yang sudah bercampur warnanya dengan darah milik Jaehyun itu. Dia membuang tongkat itu dan menduduki perut Jaehyun yang lemah tak berdaya.

"Mengapa kau ambil Taeyong-ku, hah?!?" Johnny,dengan tangan yang mencengkram kerah baju Jaehyun berteriak tepat di depan wajah Jaehyun, dengan mata dan wajah memerah.

"Bajingan! Kau membuatnya lepas dariku!" Johnny lagi-lagi memukuli wajah tampan Jaehyun dan membuat laki-laki Jung itu kembali berdarh dimana-mana. Bahkan lelaki itu sudah lemah tak berdaya karena pukulan bertubi-tubi dari Johnny.

Johnny melepas plester yang berada di mulut Jaehyun. Kembali memukul dan menampar mulut pria tampan berpipi cacat itu.

Jaehyun yang tau bahwa plester berada di mulutnya ini dilepas, dia segera meludah ke wajah milik Johnny.

"Bajingan kau!"

Johnny semakin murka dan kembali memukuli Jaehyun yang hanya bisa tersenyum miring mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari Johnny.

-FIRST TIME-

"Haechan, kumohon bantu aku." Taeyong memeluk Haechan yang saat ini sedang menangis juga.

Sesaat setelah Jaehyun menghilang, Taeyong yang tidak tahu harus melakukan apapun hanya berdiam diri dirumah. Dia ingin menenangkan diri dan mencerna masalah ini baik-baik.

Taeyong sudah paham betul bagaimana sifat kekasihnya itu. Johnny adalah laki-laki yang tidak ingin ditentang dan harus duturuti setiap kemauannya. Inilah yang menyebabkan Taeyong tidak bisa bertindak gegabah.

FIRST TIME- JAEYONG [ JAEHYUN X TAEYONG ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang