Prolog~

69 6 1
                                    

12 September 2012

Hari dimana harusnya aku dan dia menjadi orang paling bahagia.

Meskipun aku dan dia dijodohkan. Ya, kami melalui proses ta'aruf.

Kami bahkan tak pernah merasakan yang namanya pacaran.

Keluarga ku adalah keluarga sederhana, alhamdulillah aku dikaruniai keluarga yang bisa mendidik anaknya dengan pengetahuan agama yang cukup. Aisyah dan Rahman, merekalah orang tuaku.

Rini dan Eka, merekalah calon mertuaku. Ayahnya bersahabat baik dengan ayahku.

Aku dan keluarga ku tinggal di Bandung dan keluarganya tinggal di Jakarta.

Rencana perjodohan itu terjadi ketika aku telah menyelesaikan pendidikan di sebuah universitas jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) .

Kami terpaut usia 3 tahun, dan sekarang dia telah bekerja di sebuah perusahaan di kota jakarta.

Hingga sampai pada hari ini, hari dimana ijab qobul akan di ucapkan.

Namun, sesuatu terjadi padanya hingga bahagia berubah menjadi duka.

Muhammad Dirga Putra
Lelaki yang menjadi calon suami ku, Fatma Dwiariani. Dalam perjalanannya menuju rumah ku, mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya.

" Ya Allah, kenapa ini terjadi padaku?"

JODOHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang