Tertikung ?

253 19 0
                                    

_

_ _

"EH ANJIR 15 MENIT LAGI MASUK COYY!"
Chen tersadar dari lamunannya kemudian bergegas memakai sragam sekolahnya.

Begitu memasuki garasi, Chen terkejut karena motornya sudah tidak berada pada tempatnya. Kemudian ia melihat selembar sticky note tertempel di dinding tak jauh dari keberadaannya.

'Hai hai hai... Dongsaengiie si kotak yang gantengnya ngalahin Preity Zinta. Gue pinjem motor lo yee, soalnya motor gue lagi di service hehehe. Ntar gue traktir martabak kuah yang ada cendolnya deh. Tengkyuuh. Mmmwuuaaahhh Saranghae ♡'

Suhoganz.tq

"JYJYG SAOLOOH...

KIM ANJIR JUNMYEOOONNN!!!"

Suara Chen menggema seperti di kebanyakan film yang setelah teriak langsung pada cus semua hewan yang berada disekitarnya disertai angin kencang yang perlahan menghilang bersamaan dengan berhentinya teriakan Chen.

Dan disinilah Chen berada. Untungnya masih ada bus yang lewat walaupun sudah terisi penuh dan desak-desakan namun apalah daya, daripada berjalan kaki lebih baik menggunakan bus ini saja.

Uwleekk uwkk..

Chen memelototkan matanya ketika melihat seorang perempuan yg beberapa tahun lebih tua darinya sedang mengeluarkan isi perutnya dan mengenai celana yang Chen kenakan.

Dalam hatinya Ia sudah mengucapkan sumpah serapah serta komat kamit tidak jelas meratapi nasibnya yang sungguh sial untuk kali ini.

.
.
.

"ANJIRRR!! PAAAKKK!!! TUNGGUUU!!!"
Tinggal beberapa langkah lagi Chen sudah hampir masuk ke dalam gerbang sekolahnya yang mau tertutup. Namun apa yang dilakukan oleh seorang Kim Jongdae??

"Bole Chudiyan~
Bole Kangna~"

Dengan tanpa dosanya seorang pria yang memiliki wajah kotak tersebut malah menari-nari dan bernyanyi persis ala film India yang Ia tonton semalam.

"Haai Main Ho Gayi~
Teri Saajna~"

Dengan sangat handal dan fasyehh Chen menarikan lagu ini seraya menunjuk Pak Satpam di tengah lirik supaya Satpam itu luluh.

"Tere Bin Jiyo Naiyo Lag Da Main Te Margaiya~"

Pak Satpam yang kebingungan dengan murid aneh satu itu membuatnya lupa untuk segera menutup gerbang hingga meloloskan beberapa murid yang terlambat.

"Le Jaa Le Jaa, Dil Le Jaa Le Jaa~
Le Jaa Le Jaa, Soniya Le-"

PLETAKK!!

Satu jitakan tepat mengenai belakang kepala Chen hingga membuyarkan Dia dengan imajinasinya.

"Udah tau gerbangnya mo ditutup, bukannya masuk malah nari-nari gaje kaya gini!" Namja yang lebih pendek menarik lengan Chen mendekati pintu gerbang masuk. Untungnya Pak Satpam mengijinkan mereka berdua untuk masuk.

Chen masih tak percaya dengan apa yang Ia lihat dan rasakan. Kaya adaa manis paitnyaa gitu. 'Chen. Lo harus kuad. Kuad pake d. Dia sahabat lo. Okay?' - ucap Chen dalam hati kala bersitatap dengan namja yang kali ini sedang menggenggam tangannya.

Chen tersenyum simpul.

.
.
.
¤
KIM J BROTHERS
¤
.
.
.

6 bulan yang lalu...

Malam minggu, atau sebut saja sabtu malam karna banyak dari kalian yang tentunya jones :v

Kim J BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang