10

1.2K 93 40
                                    

15.20

Sekarang, Hanbin dkk udah nyampe di hotel tempat acara berlangsung. Kiran udah panik sendiri tadi di dalem mobil, pake ngitung-ngitung primbon segala lagi. Ya gimana ya genk, Kiran sama mantannya kan putus baru banget, eh tiba-tiba dah ditinggal merit aja, sama selingkuhan mantannya pula. Author ingin sekali menyentil wajah mantan Kiran dengan traktor.

"Pak, pulang aja ya, keknya saya sama temen-temen bakal lama. Nanti kalo udah kelar saya telpon aja." Kata June.

"Baik, tuan. Kami permisi." Dua supirnya June pamit.

June supirnya duaaaa?????

Ya gausah kaget lha y, namanya juga anak bungsu yang notabene pewarisnya Dewantara corp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya gausah kaget lha y, namanya juga anak bungsu yang notabene pewarisnya Dewantara corp. Itu mah cuma seperlima dari supirnya doang. Suka heran kadang, setajir itu masih aja hobi malakin maba. Sungguh kejam.

"Mana acaranya??? Sepi amat." Bobby ngeliat sekeliling.

"Ya di ballroom lah! Makanya melek!" Ucap Vania dengan dress merah membahan membabi butanya.

"Dah ah yuk masuk." Kata Naisha yang gandengan sama June.

Tetangga-zone yhaaa

———

-Ballroom Hotel-

"Gede banget sih acaranya." Protes Lintang.

"Segede cintaku padamu bebi." Kata Bobby ngewink.

"HIH! HADAS!" Omel Lintang.

"Makin ingin aku hancurkan." Vania pasang kuda-kuda.

"Aku pun." Yoyong pun memimpin.

"Liat aja prasmanannya gue sapu entar pake bibir. Berantakan mampus lo Deka." Kata June udah stretching tuh bibirnye.

"Sok iye banget si kampret." Kata Hanbin.

"Gue yakin ini dia pasti kasbon sama event organizernya! Gamungkin dia setajir ini!" Bobby suudzon.

"Memangnyo kao tukang kasbon di warung ambo." Ledek Jinan.

"Yaelah si kecil. Lu sama temen jan pelit napa cil." Kata Bobby.

"Kao memang indak tau diri." Dengus Jinan kesal.

"Dah genk, ayo kita masuk terus duduk." Panggil Kiran.

"Hahaha rasakan, ni amplop gue kasih duit monopoli." Vania tersenyum licik.

"Amplop gue, gue isi kaos kaki June." Naisha ikutan.

"Gue gamau jahat, gue ngasih potongan kuku mas mino aja." Kata Lintang.

Mereka pun duduk. Gak lupa nyikat semua makanan yang ada. Nyumbang lagu via vallen sealbum yang diakhiri, ngebanting mic ala pak Obama. Penutupan, mereka salaman sama kedua mempelai donk, sambil ngasi si Deka abab.

Musuh Tapi Menikah -IKON B.ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang