"Eh rantang, rambut lo napa dah........" Kiran, Vania, Naisha tercengang.
"Ini loh tadi gue dibawa ngebut sama gojek, rambut gue berkibar terus kering di tengah jalan deh." Jelas Lintang sambil ngambil garpu kantin terus nyisir rambutnya.
"Kan sudah abang bilang sayanq, sama abang aja kalo kemana-mana. Bobjek setia mengantar kok ( ͡° ͜ʖ ͡°)" kata Bobby sambil ngerangkul Lintang.
"Minggir! Gue lagi sisiran! Atau gigi lo yang gue sisir!?" Ancam Lintang.
"Sha, bekal lo nih ketinggalan." Ucap seorang laki-laki yang datang tak diundang pulang tak diantar.
"APAAAAAHHHHH!???!!!! DANIEL WIDYATMAJA!????!!!!!" Heboh Vania.
"Lo pacaran sama Daniel, sha????" Lintang kepo dengan keaadaan garpu masih nyangkut di palanya.
"Gokillllllll!!!" Sahut Kiran.
"Heheheheheh." Naisha cuma cengengesan terus duduknya serong kanan serong kiri kek bebek angsa.
"Habisin bekalnya ya, gue mau bimbingan dulu. Permisi sohib-sohibnya Naisha." Pamit Daniel sambil tersenyum manis manjahhhh.
"........."
Lintang, Kiran, Vania pingsan massal.
"Dih, sok cake banget ya. Cakepan juga gue, bibir gue seksi, suara gue bagus, demennya main di ruang konseling. K E R E N." Cibir June sambil rolling matanya kiri kanan atas bawah merem oke oce.
"Apaansih pake pingsan-pingsan segala, bagusan juga rambut gue hari ini, ON FLEEK!" Kata Yoyong sambil nyisir rambutnya pake sisir ungu yang kayaknya dia kepet dari Dwi Seongsaenim.
"Btw gaes, gue ada kabar nih." Kata Kiran memulai pembicaraan dengan raut wajah serius.
"Kenapa? Lo sembelit?" Tanya Vania.
"Itumah elo, Van." Kata Naisha.
"Kenapa, rosé kucing lo bunting?" Tanya Lintang.
"Atau Hanbin eek sembarangan lagi di teras rumah lo?" Tanya Naisha.
"Bukan guysssss!!! Gue mau dijodohin!!!" Teriak Kiran.
"APAHHHH!?!!!" Lintang, Vania, Naisha tercengang.
Jojobaren menoleh dan terkaget-kaget
Jinan kaget tapi ga tinggi-tinggi
Mang Suga shock hingga mencemplungkan sebungkus penuh micin ke kuah baksonya
Mpok siel kebingungan hingga menggoreng kulit pisang bukan pisangnya
Mas Mino yang seperti mendapat radar hingga ke rumah Lintang pun terbangun dari tidur panjangnya, gajadi disolatin, eh.
Clingggg
Sendok yang dipegang Hanbin seketika jatuh, terlepas dari genggaman beliau.
"Iya, jadi ntar sore gue gabisa ikut jalan bareng kalian bikos gue mau les masak heheheh." Jelas Kiran malu-malu tapi senang tapi sedih tapi ngantuk, serah lo aja anjir.
"WEEEEE TEMEN GUE MAU NIKAHHHHHH!!!! HORREEEEEEYYY!!!" Teriak Vania.