3

2.4K 190 22
                                        

"Eh rantang, rambut lo napa dah........" Kiran, Vania, Naisha tercengang.

"Ini loh tadi gue dibawa ngebut sama gojek, rambut gue berkibar terus kering di tengah jalan deh." Jelas Lintang sambil ngambil garpu kantin terus nyisir rambutnya.

"Kan sudah abang bilang sayanq, sama abang aja kalo kemana-mana. Bobjek setia mengantar kok ( ͡° ͜ʖ ͡°)" kata Bobby sambil ngerangkul Lintang.

"Minggir! Gue lagi sisiran! Atau gigi lo yang gue sisir!?" Ancam Lintang.

"Sha, bekal lo nih ketinggalan." Ucap seorang laki-laki yang datang tak diundang pulang tak diantar.

"APAAAAAHHHHH!???!!!! DANIEL WIDYATMAJA!????!!!!!" Heboh Vania.

"Lo pacaran sama Daniel, sha????" Lintang kepo dengan keaadaan garpu masih nyangkut di palanya.

"Gokillllllll!!!" Sahut Kiran.

"Heheheheheh." Naisha cuma cengengesan terus duduknya serong kanan serong kiri kek bebek angsa.

"Habisin bekalnya ya, gue mau bimbingan dulu. Permisi sohib-sohibnya Naisha." Pamit Daniel sambil tersenyum manis manjahhhh.

"........."

Lintang, Kiran, Vania pingsan massal.

"Dih, sok cake banget ya. Cakepan juga gue, bibir gue seksi, suara gue bagus, demennya main di ruang konseling. K E R E N." Cibir June sambil rolling matanya kiri kanan atas bawah merem oke oce.

"Apaansih pake pingsan-pingsan segala, bagusan juga rambut gue hari ini, ON FLEEK!" Kata Yoyong sambil nyisir rambutnya pake sisir ungu yang kayaknya dia kepet dari Dwi Seongsaenim.

"Apaan Daniel kagak lulus lulus anjir ngapain dipingsanin coba." Hanbin gamau kalah.

"Awas aja itu si Daniel, gue gigitin jok motornya ntar." Bobby pun merasa sangat

" Bobby pun merasa sangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan

"Lihat saja yo, ambo kasih harga 3 kali lipat di warung ambo nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihat saja yo, ambo kasih harga 3 kali lipat di warung ambo nanti." Jinan si mungil menggemaykan tapi kikir pun tak mau ketinggalan.

"Bidadari surga Dodong diganggu, lihat saja. Dodong sholat malam nanti." Dodong bersabda.

———

"Btw gaes, gue ada kabar nih." Kata Kiran memulai pembicaraan dengan raut wajah serius.

"Kenapa? Lo sembelit?" Tanya Vania.

"Itumah elo, Van." Kata Naisha.

"Kenapa, rosé kucing lo bunting?" Tanya Lintang.

"Atau Hanbin eek sembarangan lagi di teras rumah lo?" Tanya Naisha.

"Bukan guysssss!!! Gue mau dijodohin!!!" Teriak Kiran.

"APAHHHH!?!!!" Lintang, Vania, Naisha tercengang.

Jojobaren menoleh dan terkaget-kaget

Jinan kaget tapi ga tinggi-tinggi

Mang Suga shock hingga mencemplungkan sebungkus penuh micin ke kuah baksonya

Mpok siel kebingungan hingga menggoreng kulit pisang bukan pisangnya

Mas Mino yang seperti mendapat radar hingga ke rumah Lintang pun terbangun dari tidur panjangnya, gajadi disolatin, eh.

Clingggg

Sendok yang dipegang Hanbin seketika jatuh, terlepas dari genggaman beliau.

"Iya, jadi ntar sore gue gabisa ikut jalan bareng kalian bikos gue mau les masak heheheh." Jelas Kiran malu-malu tapi senang tapi sedih tapi ngantuk, serah lo aja anjir.

"WEEEEE TEMEN GUE MAU NIKAHHHHHH!!!! HORREEEEEEYYY!!!" Teriak Vania.

"PUJA KULIT KERANG AJAIBBBBBB!" Teriak Naisha.

"ULULULULULULULULU PULU PULU PULU!!!" Lanjut Lintang.



———

"W dah g kwad, w mw mati sj." -Hanbin

"Revisi lagi revisi lagi" -Daniel

"Wahai cermin toilet kampus yang jarang dibersihkan, tolong katakan siapa mahasiswa tertampan di kampus ini." -Yoyong

Musuh Tapi Menikah -IKON B.ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang