Aku Tak Akan Membenci Siapa pun

6 0 0
                                    

Pukul 07.05
Kringg....
Suara alarm hp ku yang brgitu menyeruak masuk melalui gendang telinga ku. Aku sedikit menggeliat di tempat tidurku, bahkan tubuhku begitu enggan untuk bangkit dari benda nyaman nan empuk ini. Seolah olah aku tak ingin melihat keadaan alam yang sungguh luar biasa hari ini sampai tiba-tiba suara teriakan dan cempreng yang begitu mengganggu pendengaran ku memaksa ku untuk bangkit dari tidur ku.

"Wendy..... " teriak Irene yang 3 tahun lalu berstatus sebagai kakak ipar ku, ya... dia menikah dengan oppa ku Suho, Kim Suho. Mereka sudah memiliki satu anak laki-laki, namanya Kim Chan Ho. Aku tinggal bersama mereka semenjak, Chan Ho lahir. Eomma dan Appa ku tinggal di Canada tempat asal kami.

"Ne eonnie, ne.... "jawabku tanpa basa basi aku langsung masuk ke kamar mandi. Setelah semua benar benar rapi, aku sarapan dan berangkat ke sekolah.

Aku Son Seunwan biasa dipanggil Wendy. Aku sekarang kelas 12 SMA Seoul. Aku paling anti dengan High Sosial Club, karena hal itu banyak orang yang membenci aku di sekolah.
In School...
"Anak orang kaya udah datang guys.... "ucap Eunji teman sekelas ku bersama geng High Sosial nya. "lu kan anak orang kaya nih dan lo gak ikut geng High Sosial,berarti lo punya banyak duit dong? "ucap Chanyeol ketua geng mereka. "ne... "jawabku agak gugup. "berarti lo ngerti kan, maksud gue? "ucapnya lagi sambil memukul meja ku. "arraseo... "jawabku memberi semua uang saku ku, padahal aku lupa bahwa aku tidak membawa bekal hari ini. "bagus... "ucapnya pergi setelah merebut uang saku ku dengan kasar. Sebelum pergi Jiso yang merupakan anggota geng mereka menjambak rambut ku yang telah ku ikat rapi tadi pagi. "akh... "ringisku.
Ku pukul pelan bagian dada ku, ku tahan pilu yang ku rasa, bagaimana mungkin geng orang yang ku sukai sepihak, mengincar uang ku dan membuat aku dompet berjalannya?
Ya... Aku menyukai Chanyeol semenjak aku di pindahkan ke kelas reguler mereka, aku memilih pindah dari kelas unggulan ke kelas reguler karna aku memiliki keluhan dikepala ku, tak ada yang tau mengenai itu hanya Seulgi teman baikku selama aku sekolah disini, bahkan kakak ku tak tau, ada hal yang ku sembunyikan, yaitu hal berat yang mungkin membawa aku mencapai titik terberat ku. Seperti itulah hari hari ku di sekolah, dibully dan dimanfaat kan. Aku tidak tau, sekuat apa hati ku... Terkadang aku ingin mengeluh, semakin aku mengeluh maka akan semakin pilu...

Look at me once YeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang