3. Aku lelah

653 48 13
                                    

Perjalanan menuju YG entertaiment begitu tenang, bahkan Seungri dan Daesung yang sering membuat lelucon hanya diam. Mereka menggunakan mobil Van mereka, Top duduk didepan seperti biasa, Youngbae, dan Jiyong dibangku tengah sedangkan Seungri dan Daesung duduk dibelakang. Jiyong beberapa kali melirik Seungri, namun yang dilirik hanya menatap pemandangan luar tenggelam dengan pemikirannya sendiri. Youngbae dan Top yang sadar akan itu hanya melihat lewat kaca pengemudi.

Pagi yang begitu cerah pikir mereka saat memasuki YG entertainment yang sudah menjadi rumah kedua mereka. Mereka terus melangkah naik menuju lantai pertemuan setelah beberapa kali disapa oleh junior dan staff. Jiyong sengaja memperlambat gerakan jalannya membuatnya berdampingan dengan Seungri. "kau baik-baik saja?" Tanya Jiyong menggenggam jari manis dan kelingking Seungri.

"aku baik-baik saja hyung." Seungri kembali kepada mannernya, saat berada diluar dia akan memanggil Jiyong dengan panggilan Hyung. Seungri tersenyum sambil melepaskan genggaman tangan Jiyong. "ada banyak kamera hyung." Ingat Seungri pada Jiyong. Memang betul kadang bukan media besar yang menjadi masalahnya, beberapa rekaman handphone orang yang bertemu mereka juga akan menjadi berita yang ditelan masa. "aku mengerti." angguk Jiyong memberikan sedikit cela pada jarak mereka, dan berjalan meninggalkan Seungri beberapa langkah dibelakangnya menuju ruang pertemuan.

Ruangan putih dengan beberapa garis abu-abu menjumpai penglihatan mereka, di tambah meja persegi panjang dilengkapi sepuluh kursi yang mengitari meja. "kalian sudah tiba?" sapa appa pada mereka, yang dibalas dengan anggukan dan sapaan balik dari Daesung, Youngbae dan Seungri, tidak dengan Top dan Jiyong. Berjalan mendekat memberikan salam kepada tiga orang lainnya yang duduk di samping appa.

"kami sudah sepakat bahwa konser kalian di jepang akan di percepat." Jelas appa, "appa sudah melihat progress kalian, sepertinya tidak akan terjadi masalah jika di percepat." Jiyong hanya mendengarkan, sedangkan yang lain beberapa-kali melakukan diskusi. Keputusan akhir disetujui oleh mereka semua, dengan beberapa kesepakatan. Mereka memang sudah mempersiapkan untuk konser sejak 2 bulan lalu, Jiyong yang perfeksionis sudah dari jauh hari melatih Bigbang.

"Seungri boleh appa bicara dengan mu." Pinta appa saat Jiyong dan yang lain sudah berjalan lebih dulu. "tentu saja appa."

"mari ke ruangan ku saja." Appa berjalan mendahului Seungri.

"apa kabarmu?" appa buka suara setelah mereka duduk didalam ruangan. "aku baik-baik saja." Balas Seungri dengan senyuman.

"apa kabar ibu dan adik mu?" Tanya appa lagi. Seungri tau pertanyaan ini bukanlah pertanyaan yang sebenarnya appa ingin bicarakan.

"mereka baik-baik saja. Adikku juga baik. Apa yang ingin apa bicarakan?" Tanya Seungri To the point.

"hahaha, baiklah." Kata appa, mengetahui bahwa Seungri tau pertanyan sebelumnya bukan tujuannya di panggil ke ruanngannya. "apa ingin kau dan daesung untuk menghadiri acara di china 3 hari dari sekarang." Seungri masih mendengarkan. "mereka tau bahwa kau dan daesung sangat menguasai talkshow dan gampang diajak berkomunikasi. Berbeda dengan yang lainnya." Seungri mengangguk mengerti dan langsung mengiyakan keinginan appa. "baiklah akan aku sampaikan ini pada Daesung hyung." Ucapnya terseyum. "jangan lupa kalian berangkat 2 hari lagi. Aku akan menghubungi manager mu." Seungri tersenyum patuh, berdiri menuju pintu.

"Seungri.." panggil appa lagi.

"ya apa." seungri berbalik.

"saat di jepang nanti, aku tidak ingin ada berita apapun. Tolong jaga Jiyong dari berita yang tidak benar. Kau mengerti kan maksud appa?" Seungri tersenyum lagi, sebelum berjalan keluar dari ruangan itu. Pertanyaan itu memang sedikit memilukan hatinya namun dia tidak akan terpengaruh. Dia akan menjaga Jiyong dari berita itu, tapi tidak dengan melepaskan Jiyong.

THE ETERNAL PROMISESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang