Melepaskan Mu

33 2 0
                                    


HAZLIE POV

Hatiku sangat hancur melihat orang yang sangat aku sayangi kecewa papa, mama, Nazlie dan telah membuat lelaki yang sangat aku cintai kecewa Fikry Aldrich Adrian cinta pertama ku dia orang yang membuat hari - hari ku bahagia. Kami berteman semenjak di bangku SMA,dan menjalin hubungan setelah lulus SMa.
Kami tidak pernah bertemu lagi setelah tamat SMA, karena Aldrich melanjutkan kuliah
nya diluar negri sedang kan aku kuliah di universitas negeri di
Jakarta, aku ingin kuliah di universitas yang sama dengan Aldrich tapi papa melarang ku, karena papa tidak mau aku kuliah di luar negeri bukan berarti papa tidak sanggup membiayai ku tapi papa hanya takut melepaskan putri nya dan hidup sendiri di negri orang.
Aku menerima keputusan papa karena papa menginginkan yang terbaik untuk anak nya.Kami tidak
putus hubungan walaupun kami terpisah oleh jarak Aldrich terus menghubungi ku dan memberi ku kabar. Dan dia juga selalu mengingat kan ku akan janji yang kami buat sebelum dia berangkat ke London.

"tunggu aku kembali hazel, aku pasti akan menemui ke dua orang tua mu dan meresmikan hubungan kita berjanjilah untuk mau menunggu sampai aku kembali" ujar nya dengan senyuman.

Aku memeluknya "Aku berjanji Al,,aku akan menunggumu sampai kau kembali,I love you Al" aku memeluk nya erat aku terus menangis dipelukan nya, sungguh aku merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan dalam waktu yang cukup lama.

Dia memandang ku dengan tatapan penuh cinta
"I love yuo too,, gadis kecil ku "ujar nya sambil memeluk ku erat, kami berpelukan cukup lama tanpa mempedulikan orang -
orang yang menatap aneh kearah kami, kami melepas kan palukan kami karena terdengar pengumuman untuk ke berangkattan tujuan Jakarta - London.

" jaga diri mu baik-baik dan tetap lah mencintai ku selamanya hazel" dia mencium puncak kepala ku.

"kau juga Al jaga dirimu dan kembali lah secepatnya,, aku akan menunggu janji mu dan selamanya mencintai mu" ucap ku sambil menahan air mata. Aku memeluk nya erat
dia pun membalas pelukan ku,Al melepaskan pelukan dan berjalan menuju pesawat. Aku menangis menatap punggung nya yang perlahan menghilang.

Setelah beberapa tahun Aldrich kembali dan telah menyelasaikan study S2 nya, Aldrich juga menepati janji nya setelah satu bulan kepulangan dari London kami bertunangan dan enam bulan kami akan menikah , kami akan menikah di bulan ini tapi rencana dan harapan itu hancur karena kesalahan ku.

"ini saat nya Al aku melepaskan mu,, aku ingin kau bahagia dengan perempuan lain sudah cukup kau berkorban untuk ku. Aku tidak pantas untuk menjadi milik mu dan maaf kan aku karena tidak menepati janji yang telah kita buat" ujar ku pada diri sendiri aku meyakin kan hati ku untuk melupakan Aldrich walaupun aku tau itu sangat sulit bagiku karena aku sangat mencintainya.

😘🌸🌸🌸🌸🌸😘


sabar ya HAZLIE orang sabar disayang Tuhan 😭😭

love destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang