Bad Love [√]

Chap 12 - Absolute Man

- Bad Love -

Seoul, South Korea.

January, 2013.

Kyuhyun duduk tenang di single sofa yang ada di ruang tengah apartemennya, sedikitpun tidak terpengaruh oleh tatapan tajam yang dilayangkan Changmin dan Donghae. Di dapur, Minho sedang sibuk mencari-cari minuman dan makanan untuk camilan tanpa menyadari aura gelap dari tiga 'hyung' favoritnya itu.

"Changmin hyung, apa kau mau bir ?" Tawar Minho memecah keheningan diantara mereka. "Donghae hyung, kau baru datang beberapa jam yang lalu dari New York. Lebih baik minum jus saja." Lanjut Minho sambi terus mengobrak-abrik isi lemari es.

Tidak ada yang merespon Minho, ketiga pria dewasa itu jelas memiliki pembicaraan yang lebih berat dibandingkan hanya sekedar memilih minuman. Dan Minho melangkah ke ruang tengah dengan membawa empat gelas berisi jus jeruk dingin yang kemudian ia letakkan di meja. "Musim semi kali ini cukup menyenangkan." Komentar Minho sambil mendudukkan diri disamping Kyuhyun. "Benar kan hyung ?"

Kyuhyun melirik Minho sekilas namun tatapannya tetap datar. Ia melipat kedua tangannya di dada dan menyandarkan punggungnya di sandaran sofa. "Jadi, apa yang ingin kalian katakan padaku ?" Pertanyaan Kyuhyun hanya ditujukan pads Donghae dan Changmin.

"Bukankah sudah kuperingatkan untuk tidak mendekati Seohyun ? Lalu sekarang apa yang terjadi, kalian berkencan."

Minho membulatkan matanya dan menatap Changmin dengan tak percaya. "Kencan ? Kyuhyun  hyung dan Seohyun ? Seohyunie ? So Nyeo Shi Dae ?" Tanyanya meminta konfirmasi.

"Ya." Balas Changmin singkat.

Minho menggeleng tak percaya dan menatap Kyuhyun dengan penuh kekaguman. "Wah, sejak kapan hyung ? Seohyunie bukan gadis yang mudah didekati. Dia hanya dekat denganku, Changmin hyung, Yunho hyung selama ini."

"Beberapa waktu yang lalu." Jawab Kyuhyun tanpa memberikan kejelasan lebih lanjut.

"Jauhi Seohyun, dan kembali ke New York bersamaku besok pagi. Kau sudah melewati batasanmu sebagai pemimpin DSG."

Kyuhyun tertawa, namun terlihat cukup mengerikan karena tatapannya yang tetap tajam serta ekspresi wajahnya yang terlampau dingin. "Berhentilah ikut campur dengan urusan pribadiku, hyung. Kalian berdua semakin melewati batas yang kuberikan akhir-akhir ini."

Changmin menghembuskan nafas panjang, berusaha menahan emosinya. "Seohyun tidak seperti para jalang yang dengan mudah menyerahkan diri padamu. Dia seorang gadis yang polos dan baik. Lebih baik urungkan niatmu jika kau hanya ingin memanfaatkannya atau mendapatkan tubuhnya."

"Kutekankan padamu, Shim Changmin. Apa yang terjadi antara aku dan Seohyun bukanlah urusanmu. Kau hanyalah orang luar diantara kami."

"Kyuhyun hyung !" Protes Minho yang menganggap kata-kata Kyuhyun terlalu berlebihan.

Changmin beranjak dari tempat duduknya, menatap Kyuhyun dengan tajam. "Sekali saja cobalah untuk mendengarkan orang lain, Kyuhyun. Kau tidak akan bisa bertahan dengan keangkuhanmu itu. Kau tidak akan bisa mengatasi semua masalah di dunia ini sendirian."

"Berhentilah mengatakan sampah semacam itu dan pergilah dari hadapanku ! Bukankah kau sudah mengakhiri pertemanan kita, itu artinya kau tidak lebih dari orang asing dalam kehidupanku. Jadi jangan pernah berpikir jika kau masih  berhak mengatakan apapun padaku !"

Changmin mengepalkan kedua tangannya menahan emosi dan kekecewaan oleh ucapan tajam Kyuhyun padanya. "Baiklah. Kuanggap semua berakhir disini." Ujarnya singkat sebelum kemudian meninggalkan apartemen Kyuhyun.