Chap 8 - Confused

4.9K 441 59
                                    

- Bad Love -

"The number you are calling is not available..."

Kyuhyun membanting ponselnya ke sofa. Untuk kesekian kalinya selama dua minggu terakhir ini ia tidak bisa menghubungi Seohyun. Terakhir kali mereka bicara adalah saat Seohyun mengakhiri pembicaraan mereka secara tiba-tiba, dan setelah itu ia sama sekali tidak bisa menghubunginya.
"Shit ! Aku bisa gila jika hal ini terus berlanjut." Gumam Kyuhyun sambil melepas jas kerja dan dasi yang melilit leher nya.

Kyuhyun tak tahu apa yang terjadi dengannya, semenjak rutinitasnya berkirim pesan dengan Seohyun berhenti, ia merasakan kekosongan di hari-harinya. Biasanya ia mendapatkan pesan-pesan penyemangat dari Seohyun ataupun pesan penuh perhatian,  namun sejak dua minggu terakhir semua itu lenyap.

Aneh sebenarnya untuk mengakui, namun Kyuhyun yakin jika ia sedang merindukan Seohyun sekarang.

Dan suara denting lift membuat Kyuhyun tersentak, ia menunggu sejak untuk melihat siapa yang datang mengingat tidak banyak orang yang tahu jika ia memiliki penthouse ini.

"Biarkan aku menginap disini, brother."

Gia Marcuss terlihat berjalan dengan tubuh sempoyongan. Mabuk. Kyuhyun beranjak dari sofa dan menahan tubuh saudari angkatnya itu yang nyaris membentur dinding kaca pembatas ruang tengah dan ruang tamu.

"Gia. Apa yang terjadi denganmu ?" Tanya Kyuhyun sambil membawa Gia ke dalam gendongannya.

"I Hate You ! I Hate You bitch !"

Kyuhyun mendesah pelan. "Siapa lagi yang mencoba merebut priamu, hm ?" Gumam Kyuhyun.

"I Hate Her !!" Racau Gia.

"Who ?"

"Ashley."

Kyuhyun merebahkan tubuh Gia di kamar tamu dan melepas blazer hitam yang dikenakannya. Sejenak ia menatap wajah saudari angkatnya itu, merapikan anak rambutnya yang berantakan.

"Berhenti...berhenti mempermainkan saudaraku, kau jalang !"

"Kau wanita tua yang menjijikkan !"

"Biarkan Marcuss bahagia."

Kyuhyun yang terduduk ditepi ranjang pun seketika membeku oleh kalimat racauan yang keluar dari mulut Gia.

"Lepaskan dia, Kumohon. Ashley !" Racau Gia diselingi isak tangis.

Kyuhyun mengusap airmata yang menggenang disudut mata Gia, ia lalu mengecup singkat keningnya. "Tidurlah Gia."

"Aku menyayangi kalian, Marcuss, Donghae." Gumam Gia sebelum ia jatuh tertidur.

"Kami juga menyayangimu, Princess." Balas Kyuhyun yang kemudian menarik selimut untuk menutupi tubuh Gia hingga sebatas dagu sebelum kemudian beranjak keluar dari kamar.

Sekembalinya Kyuhyun ke ruang tengah, ia melihat Donghae yang sedang melamun sambil memegang sekaleng bir. "Hyung, kau mabuk ?"

"Hm. Biarkan aku menginap disini." Jawab Donghae ringan.

"Memangnya rumahku tempat penampungan orang mabuk ?" Gerutu Kyuhyun sambil berjalan ke dapur dan mengambil sekaleng bir, ia lalu duduk disamping Donghae.

"Gia tidur ? Atau pingsan ?" Tanya Donghae.

"Kalian datang bersama ? Kenapa kau tidak menggendongnya hyung ? Kau tahu dia pemabuk berat, untung saja dia bisa sampai kesini sebelum tak sadarkan diri di dalam lift." Omel Kyuhyun panjang lebar.

"Aku masih memarkirkan mobil di basement saat dia berjalan sendiri menuju lift. Dia yang meninggalkanku di basement." Ujar Donghae membela diri.

Kyuhyun mendengus pelan dan melirik Donghae sekilas. "Kenapa kalian datang selarut ini ?" Tanyanya kemudian.

Bad Love [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang