Chap 38 - Our Time

5.5K 415 41
                                    

- Bad Love -

"Kepala Biro Investigasi Federal, Jason Hart menyatakan bahwa Marcuss Cho yang merupakan Direktur Utama Defcon Security Group telah dikeluarkan dari daftar utama buronan paling dicari di seluruh dunia. Keputusan itu diambil setelah penyelidikan selama hampir tiga bulan terakhir menunjukkan bahwa semua bukti yang memberatkannya diketahui sebagai bukti palsu yang sengaja dibuat untuk menjebak Marcuss Cho."

"Dalam keterangan lebih lanjut, Jason Hart menyatakan bahwa perburuan akan difokuskan pada Gravie bersaudara. Javier dan Dominic. Keduanya merupakan pemimpin kelompok Mafia Gravie dari Rusia yang telah melarikan diri dari penjara Rusia bersama sejumlah anak buah mereka. Jason Hart juga menyatakan bahwa FBI dan DSG akan menjalin kerjasama untuk menangkap kedua bersaudara itu."

Kyuhyun menghela nafas panjang dan melirik Seohyun yang meringkuk di pelukannya. Mereka sedang bersantai di dalam kamar, duduk berpelukan diatas ranjang dengan punggung Kyuhyun menyandar di kepala ranjang.

"Syukurlah." Gumam Seohyun.

"Hm ?"

Seohyun mendongak dan menatap Kyuhyun dengan senyum tulus. "Syukurlah semuanya sudah berakhir." Ujarnya.

"Belum."

"Belum ?"

"Aku tidak bisa tenang sebelum memastikan Gravie mati ditanganku sendiri." Gumam Kyuhyun dengan bengis.

"Kuharap kau tidak akan mengotori tanganmu lagi." Ujar Seohyun cukup pelan.

Kyuhyun tersentak oleh kalimat Seohyun namun ia tidak mengatakan apapun selain mengeratkan pelukannya pada Seohyun dan menempatkan telapak tangan kanannya di perut Seohyun.

Menyadari bahwa Kyuhyun tidak dalam keadaan ingin membahas topik itu, Seohyun pun mencoba mencari bahan pembicaraan lain. Ia meletakkan tangannya diatas tangan Kyuhyun yang berada di perutnya.

"Minggu ini kehamilanku memasuki trimester kedua." Ujar Seohyun.

"Trimester kedua ?"

Seohyun mengangguk. "Perutku masih belum terlihat membesar kan ? Aku sempat khawatir dengan perkembangan janin tapi ternyata itu bukan masalah besar setelah aku memeriksakan diri ke dokter."

Kyuhyun tersenyum kecil. "Lalu apa yang biasanya terjadi pada trimester kedua ?" Tanyanya penasaran.

"Banyak sekali. Oppa harus bersabar menghadapiku, seperti appa, eomma dan yang lainnya tiga bulan terakhir." Canda Seohyun.

"Hufft, aku bisa merasakan aura balas dendammu sayang."

Seohyun tertawa geli dan merangsek ke pangkuan Kyuhyun. "Kupastikan ini balas dendam yang tidak akan kau lupakan seumur hidupmu." Ujarnya sambil melingkarkan kedua lengannya di leher Kyuhyun.

Kyuhyun tampak mengerutkan keningnya dan mendekatkan wajahnya ke telinga Seohyun. "Perutmu memang belum terlihat membesar tetapi aku mengkonfirmasi jika berat badanmu sudah bertambah." Bisiknya tepat ditelinga Seohyun.

Seohyun memukul bahu Kyuhyun dengan kesal. "Dan masih akan bertambah lagi sampai waktu kelahiran."

"Oh Tuhan !" Keluh Kyuhyun.

"Oh ya, oppa tadi bertanya tentang kehamilan di trimester kedua bukan ? Kurasa aku akan mengikuti kelas kehamilan sekembalinya kita ke New York. Kita juga harus mengunjungi dokter lagi untuk pemeriksaan kesehatan dan juga dari apa yang kubaca, biasanya memasuki trimester kedua ini janin juga akan mulai bergerak atau menendang. Aku tidak sabar untuk bisa merasakan gerakan pertamanya." Ujar Seohyun panjang lebar.

Bad Love [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang