tak terasa, putra pun berlalu pergi, dia menghubungi ku di bandara,,,
dia mengirim pesan lewat wa.putra "sa, aku udh di bandara, sebentar aku akan naik pesawat, nanti aku kabari kembali setelah sampai di papua"
hubunganku dengan nya tdk pernah menentu, dengan kesibukanku, yg terkadang wkt tak pernah sama dengan nya. disaat dia tdk sibuk, aku yg sibuk... sehinga setiap pesan chat ku dan dia slalu di bls bbrp menit terkadang berjam jam. :'( .
setelah pulang kerja tepat pukul 05:00 sore aku membuka wa, tertera chat dari putra. segera aku balas dia "iya ka, hati hati ya, kabari aku jika sudah sampai" bls ku singkat.
setelah hari dimana, terakhir putra chat dengan ku, dia tdk mengabariku kembali. mungkin saja dia sibuk, atau dia disana istirahat karena perjalanan yg jauh antara depok-papua.
rasa rindu itu selalu daatang, hari hariku selalu saja dipenuhi pertanyaan. apalagiii papua,,, siapa yg engga tau papua, tempat dimana konflik terjadi antara suku.
dia tak pernah bilang, dia berada diperbatasan atau di perkotaan nya.hari hari yang aku lalui, selalu penuh rasa khawatir tentang nya,,, ntah apa ? yg mengganggu ku, dia begitu membuatku nyaman walau terkadang kita tidak selalu bertemu, jarak dan waktu memisahkan.
semoga saja hubungan kami, berakhir indah. itu yg selalu aku inginkan.***
esokan harinya, seperti biasa aku bangun pagi, dan bergegas mandi sedikit membantu mmh mengerjakan pekerjaan rmh. karna hari ini aku masuk pagii.
setiap keberangkatan ku, aku slalu takut,,,
iyaa, aku takut, karena tanpa putra tau...
ada seseorang laki laki yg slalu mengusik ku.dia adalah temanku, yg mengenal keluargaku. dan mmh serta pph menginginkanku utk menjalani hubungan bersama laki laki itu. laki laki itu, bernama "Ikbal" .
dia bekerja disalah satu kantor swasta dibandung, sifatnya sedikit manja dan kekanakan.. slalu bergantung ortu. dan satu hal yg paling aku benci dari dirinya.. dia selalu berpura pura menjadi anak yg baik, sopan. namun kenyataan nya dia slalu berkumpul dipinggir jalan bersama teman" nya. dan hal seperti itu aku tak pernah suka.
sampaii suatu harii, mamah selalu menanyakanku tentang pendamping . aku bingung harus berkata apaa.
mamah "sa, kapan kamu bawa pasangan kamu, ke rmh, mmh cape harus berkata apa,,, kalau memang kamu merasa tidak ada seseorang yg ada didalam kehidupanmu, biarin ikbal menjadi pendampingmu,,, mmh hanya ingin yg terbaik buat kamu, buka hatimuu untuk nya. cinta itu akan datang dengan sendiri. setengah kesal mmh menceramahi ku di pagi hariii. hingga aku terdiam dengan sebuah lamunan yg pernah diutarakan keluarga ikbal terhadap ku. " yaa, dia pernah menghina ku, dia pernah membandingkan aku dengan wanita lain. tentu saja aku merasa sakit blm aku terima , aku sudah diperlakukan yg tidak enak.
"Tuhan, sesulit inikah hidupku... mengapa harus seperti ini. disaat putra jauhh. dan aku sendrii menanggung semua ini. walau bagaimanapun aku harus kuat, karena aku yakin , penantian ku ini akan indah bersama putra, dia kekasih hati, dia kekasih sejati yg akan menemani ku sampai mati. yg diberikan tuhan untukku mengisi hari hari ku. "apa kata batinku"lalu aku menjawab pertanyaan mmh
sasa "iya, mah. sasa tau,, tunggu sampai itu tiba.. sasa tak ingin menikah dengan seseorg yg selalu bergantung pd ortu. sasa ingin sasa bahagia mah... dengan pilihan sasa. karena cinta itu memilih mah. menikah itu sekali seumur hidup, tdk utk 2 kali. jika mmh sayang terhadap sasa, sasa mohon jangan paksa sasa. jika mmh berat hatii utk sasa tinggal di rmh ini. dengan senang hati sasa pergii. karena sasa sadar, sasa banyak sekali menyusahkan mmh. dengan berlinang air mata, kukatakan semuanyaa.
namun, mmh tak menggubris... dia benar benar marah .
mamah " kapan sa, ??? kapan laki laki itu kamu kenalkan pd mmh dan pph? kamu selalu keras kepala. kamu slalu membuat onar dikeluargamu sa. apalagii .. yg akan kamu buat...hiks hiks... hiks...
ntah apa yg harus aku katakan.. mmh tdk mengetti perasaanku... :'( .dan, di harii itu aku langsung bergegas pergi utk bekerja, namun laki laki itu slalu menungguku, katanya ikbal ingin berangkat kerja bareng, karna arah tempat kerja kami memang satu arah. terkadang aku harus mencari alasan. utk menolak nya. :'( .
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah harapan
Short Storytak pernah kuduga, dia hadir dalam kehidupanku dengan membawa kebahagiaan. berjanji untuk selalu bersama. namun, seiring berjalan nya waktu, dia pergi demi sebuah tugas. yang sangat sulit aku terima. sebuah perasaan yg sulit ungkapkan, namun ketik...