hari hari berjalan dengan begitu cepat,,,
dengan sebuah kesabaran aku berusaha hadapi semua sendiri.
kisahku dengan ikbal semakin hari semakin menjadi booming, antara keluargaku dan keluarga nya. sementara kekasih ku putra, dia tetap fokus dlm tugas nya. memberi kabar hanya 1 minggu sekali.
mungkin efek sinyal disana, yg sangat sulit utk memberiku kabar. aku tetap sabar... dan selalu berdoa untuknyaa.hingga suatu hari, hubunganku sempat goyah...
dengan kesibukannya, dia hanya memberi kabar palsu utkku. dia mempunyai kekasih selain aku. aku tau, karena dia memberi tau ku. menjelaskan semua tentang perempuan yg tengah dekat dengannya.
***malam 21:30
rintihan hujan membasahi aspal jalan yg kering karna terik panas yg menyengat sampai seperti di padang pasir.
saat itu, aku sedang menunggu angkot utk pulang, kebetulan minggu ini aku kebagiaan shift siang, yaa mau engga mau kerja sampai larut mlm. bahkan sampai tengah malam. :'(
pikiranku, terasa khawatir tentang nya..
perasaanku, tak karuan, aku buka handphone ku. ku buka wa putra.
dia online...
aku coba menghubunginyaa,,, dengan mengetik "P"
sasa " alhamdulillah, kamu bisa online, lagi apa ?
Putra " iya, aku dpt sinyal.. lagi vc sama temen deket ku"
sasa " oya, bagus klw gitu. ? siapa dia. ?
*aku pikir teman dekat nya, satu leting atau teman sekolah dulu, tp ternyata, dia teman dekat spesial* .
Putra " dia dinda, dia perawat, dulu kita sangat dekat denganya sewaktu aku di depok. jangan ganggu aku dulu yaa...
sasa " ko kamu gitu, lebih mementingkan teman dibandingkan aku. aku yg slalu menunggu kabar darimu... menahan setiap rindu. :'(putra tdk membalas chatku, dia hanya me-read .
malam itu, fikiranku terasa campur aduk, disaat perjodohan atas dasar materi, kekayaan yg diinginkan keluarga ikbal.
disaat aku membutuhkan kabar dari org yg aku sayang tapi kenyataan menyakitkan...
oh tuhan,,, di bawah rintihan hujan aku menangis sejadi jadinya. menaiki angkot keadaan ku basah kuyup. namun tdk terasa dingin namun sakit terasa sakit sekali...***
ku ketuk pintu rumah
tok tok tok...
assallamuallaikum..
waallaikumsalam, mmh menangis merangkul ku, dengan keadaan basah kuyup. karena aku tdk meminta dijemput didepan. aku memilih naek ojeg. aku takut ganggu istirahat pph. jadi aku memilih naik ojeg.
mmh " sa, ya allah maafin mmh, udh maksa sasa buat jalin hubungan dengan ikbal.
sasa" ntah, malaikat seperti apa,,, yg mengubah egois mmh menjadi iba terhadapku. mungkin mmh merasakan atau mendengar... aku cukup menangis dan terdiam di dalam rangkulan mmh.
mmh" sa, mmh udh dengar oleh telinga mmh. mereka membandingkan setiap pekerjaanmu, meminta ini itu yg sulit kita miliki. maafin mmh ya sa. mmh nyesel udh memaksa kamu.
sasa " hiks hiks hiks.... alhamdulillah mmh sadar, sasa udh bingung mah. sasa udh engga ada tempat dan tujuan lari dari semua ini. yg sasa takutkan nasib sasa akan sama dengan org yg sasa sayangi...
yaitu *mmh uung*
author mmh uung
mmh uung, itu kaka mmh aku, dia meninggal gara gara disakiti suaminya, dan disakiti ibu mertuanya. sakit memendam semuanya tdk bercerita pd siapapun memilih diam lalu tuhan dengan cepat memanggilnya. tepat di saat usiaku 6 thn .mmh "iyah, sa mamah serahkan padamu...
tentang jodohmu, pilihanmu..
sasa " makasih mah, utk semuanya, mmh udh menegerti perasaan sa.
malam itu, mlm yg penuh kabar,,, kabar baik dan buruk untuk ku.***
ku buka kamarku,,,
tak lupa aku membersihkan badan ku ini yg basah kuyup, setelah selesai aku rebahkan tubuhku ke tempat tidurku...
aku menangis kembali hingga rasa kantuk pun datang hingga aku terlelap tidur...
pagi hari...
aku tdk menghubungi putra, karena ku lihat dia sudah tdk online.seperti biasa aku jalani aktifitas ku bekerja.
hingga beberapa hari setelah aku menghubungi nya dia online...tampak berubah dengan sikapnya...
tanpa kabar, chat selalu saja aku yg duluan.
terkadang di bls terkadang hanya di read saja.dan ikbal, keluarganya selalu kepo...
setiap ada tamu teman pph mereka bertanya tanya.. siapa itu. bahkan mereka sudah berani bilang, klw aku udh tunangan dengan nya ke semua org.rasa kesal semua ada dlm hati. ingin aku marah... pd keluarganya. namun aku tahan. mmh bilang, sudahlah suatu hari nanti akan di jelaskan. padahal aku dan ikbal benar" tdk ada hubungan. tp knp mereka seenaknya berkata seperti itu.
***
-masih belajar...
maaf ya, klw kata katanya sedikit berantakan hehe ~,~
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah harapan
Short Storytak pernah kuduga, dia hadir dalam kehidupanku dengan membawa kebahagiaan. berjanji untuk selalu bersama. namun, seiring berjalan nya waktu, dia pergi demi sebuah tugas. yang sangat sulit aku terima. sebuah perasaan yg sulit ungkapkan, namun ketik...