SAKURA - 2 (my little sister)

6.2K 450 29
                                    


Sasuke - 14 tahun
Sakura - 7 tahun
Naruto - 7 tahun
Itachi - 17 tahun

🌹🌹🌹

"Nii-san ... sasuke-nii"
Gadis kecil berumur tujuh tahun menarik narik baju remaja lelaki di hadapannya.

Sedangnya lelaki yang di tarik bajunya hanya menoleh dan tersenyum lembut pada sang gadis kecil.
Dengan sigap anak lelaki tersebut mengendong gadis kecil bersurai merah muda itu.

Mata emerald dan onyx saling berhadapan.
Sasuke tersenyum lembut.

"Harusnya kau berhati hati saat ada orang asing saki"

Sakura hanya menatap polos pada sasuke.
"Tapi dia teman sasuke-nii"

Sasuke hanya menarik nafas lelah dengan polosnya sakura.
"Kau sudah bukan anak berumur lima tahun lagi, sudah harus belajar tentang orang baik dan jahat"

"Jahat ?"
Tanya sakura polos

Sasuke menganguk.
"Hn jahat, contohnya  aku, oka-san dan ita-nii adalah orang baik, selain kami orang lain semuanya jahat"

Sakura mengeritkan keningnya bingung.
"Tapi ayame-sensei adalah orang baik!! dia selalu membantu saki kalau saki tidak mengerti berhitung"

Sasuke tersenyum lembut.
Membuat beberapa gadis seumurannya menjadi memerah malu.

"Dia guru sakura, jelas dia harus baik pada mu"

Sakura masi tak mau kalah.
Dia meremas pipi sasuke dengan gemas.
"Tapi naru-chan baik pada saki, dia selalu membawakan saki permen"

"Naru ? Siapa itu ?"

Dengan bangga dan senyum mengembang sakura mengenalkan naruto pada sasuke
"Itu sahabat baik saki, saki sayang pada naru"

Sasuke hanya memanguk paham.
Lagian untuk anak seukuran sakura, wajar telah memiliki teman dan lagipula temannya seorang gadis kecil bukan ?
Sebagai kakak yang baik sasuke akan selalu menjaga imouto'nya.

"Kau mau ice cream ?"

Mata emerald sakura terbuka lebar dengan cahaya cahaya menyilaukan.
Kepalanya menganguk cepat hinga rambutnya merah mudanya menjadi berantakan.
"Sakii mau"

Sasuke hanya tertawa pelan menangapi betapa lucu dan manisnya adik perempuannya itu.

🌹🌹🌹

"Kalian bolos bukan"
Mikoto menatap garang pada sakura dan sasuke.

"Sasuke, kalau kau mau menjadi pembuat onar jangan lakukan itu dengan mengajak adik mu, dan apa apaan itu kau membuat keributan di sekolahnya sakura, haaa... kaa-san sudah tak tahu lagi cara mendidik mu"

Mata emerald sakura tergenang air.
Segeranya dia berlari dan memeluk mikoto erat.
"Maafkan saki kaa-san tapi sasuke-nii tidak salah, kata sasuke-nii teman sasuke-nii itu jahat dan ingin menyakiti saki"

Mikoto melirik sasuke yang menatap balik pada mikoto dengan pandangan datar.
Mikoto kembali menatap lembut pada sakura dan mengelus lembut rambut anak gadis semata wayangnya.

"Kaa-san hanya khawatir pada saki dan nii-san mu, kalau kau tak mau kaa-san marah lagi, saki harus berjanji tidak melakukan tindakan nakal seperti tadi"

Sakura menganguk dengan cepat.
Mikoto hanya tersenyum lembut khas seorang ibu, mengelus lembut rambut merah muda putrinya dan berjalan mendekat ke arah sasuke dan mengelus lembut pipi putranya

"Jaga adik mu, jangan lagi membuat onar di sekolahnya"

Sasuke hanya menganguk datar dan pandangan onyx'nya menatap adik kecilnya yang kini sedang beralari menuju dapur dan mengangu bibi chiyo yang tengah memasak.

SAKURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang