SAKURA - 4 [ First Kiss ]

6.4K 470 37
                                    


Sasuke - 14 tahun
Sakura - 8 tahun
Naruto - 7 tahun
Itachi - 17 tahun

🌹🌹🌹

"karin .... carikan aku kalung dengan lambang kipas marga keluarga ku, ah jangan lupa di tengah tengah kipas itu masukan lambang bungga sakura ... dan aku mau malam ini, ku tunggu sampai jam 12 malam"

Karin membanting hp dengan kasar ke arah lantai, wajahnya yang kini sedang memakai masker lumpur dari korea sekarang terasa sangat keras dan mengelupas.

"BRENGSEK KAU UCHIHA, KAU KIRA MEMESAN KALUNG MODEL SEPERTI ITU TIDAK MEMBUTUHKAN WAKTU SIALAN KAU PANTAT AYAM"

Karin berteriak dan menginjak injak hpnya yang sudah tak berbentuk lagi.
Rasanya kesabaran karin hilang harus menghadapi teman sekaligus bosnya itu.

Karin membuka laci meja riasnya, memilih hp dengan merek terkenal, ternyata karin memiliki segudang hp baru, mungkin karna kebiasaan emosinya yang brutal itu.

Karin memasangkan nomor lamanya dan mengoprasikan hp baru miliknya, menekan nekan nomor.

"Sui, jemput aku sekarang"

🌹🌹🌹

Karin melihat seisi tokoh yang terlihat gelap, hanya ruangan di sudut tokoh yang di terangi lampu, ruangan berkaca yang memperlihatkan aktifitas seseorang yang sedang melakukan pekerjaanya.

"Aku tahu kau pasti masi ada di tokoh buntut mu ini"

Gadis bersurai pirang hanya menyeringai dan melepaskan kacamatanya.
"Kau membobol tokoh perhiasan ku lagi."

Karin hanya menatap angkuh gadis yang terlihat tiga tahun lebih tua darinya itu.
" lagi ? Untuk apa aku membobol tempat kumuh mu ini"

"Tapi kau di sini sekarang, pada malam hari, bersama lelaki itu ?"
Kuku lentik gadis bersurai emas itu menunjuk suigetsu yang tenga mengemasi tas yang di penuhi alat alat untuk membobol pintu.

Karin hanya mendengus,melipat tanganya tak mau kalah.
"Aku hanya memerlukan sedikit bantuan dari mu, dan bayarannya pun lebih besar dari pada penghasilan mu"

"Berapa ?"

"Berapapun ... tapi lakukan saat ini"
Karin mengeluarkan gambar sketsa sebuah liontin cantik.

"Uchihe heh ... haa~ aku jadi merindukan itachi-kun"

"Jangan genit jalang, lakukan saja tugas mu"

"Malam ini ? Dengan ukiran serumit itu ? Kau gila ?"

Karin mendongkakan wajahnya tinggi dengan seringai meremehkan.
"Jangan bilang kau tak bisa? Heeh pantas saja kau kalah dengan keluarga yamanaka itu shion, kau tak ada apa apanya, hanya penjual perhiasan murah di pingiran kota dan kau ingin melawan deidara dengan segala kehebatanya? Jangan buat nona karin ini tertawa"

Wajah shion terlihat kesal bila di bandingan dengan lelaki berperingai wanita itu.
"Kalau aku terlihat sebegitu rendahnya kenapa kau mendatangi ku? Bukannya yamanka itu? Jangan bilang uchiha sudah tak memiliki uang lagi? Atau bisnis haram mu sudah tak jalan lagi"

Wajah karin mengeras, saling adu tatap dengan shion membuat karin menyeringai semakin lebar dan terlihat angkuh.

"Uchiha datang memberikan mu pilihan pirang, kami bisa berikan yang kau inginkan dan lagi pula Juugo terlalu percaya kau mampu menangani ini, kalau kau tak mampu biar ku bawa pada yamanaka"

Tangan karin terulur untuk mengambil gambar yang tadi di berikan pada shion, tapi tangan shion lebih dulu menyembunyikan gambar tersebut.

Karin menyeringai penuh kemenangan.

SAKURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang