Tujuh

6.1K 232 4
                                    

Pagi yang cerah bagi semua orang sudah tiba tapi tidak bagi Rana, menurutnya pagi hari ini adalah pagi yang tidak ia suka karna apa?? You know lahh.

"Rana cepat turun!! Sudah ada yang menjemputmu" teriak Seno dari bawah

Sebenarnya Rana tidak ingin turun kebawah marna Rana tidak ingin pergi dari rumah ini.

Dengan sangat berat hati Rana turun kebawah sambil menyeret kopernya.

"Nahh sini kamu, kenalin ini Mr.Orlando boss kamu dan Mr ini Rana pelayan pribadi barumu"

"Hm, saya tidak ingin berlama lama jadi cepat" ujar Mr.Orlando sambil berjalan keluar rumah dan Rana hanya mengikutinya dari belakang

Saat sudah sampai didepan mobil Mr.Orlando, Rana melihat ada dua orang bertubuh kekar yang pastinya itu adalah pengawal Mr.Orlandk sedang membukakan pintu untuk tuannya dan untuknya.

Rana dan Mr.Orlando duduk berdampingan, mereka duduk dalam diam dan tidak ada yang memulai pembicaraan karana Rana sedang menahan tangisannya tuk keluar dan juga menahan rasa takutnya.

"Tugas kamu gampang, hanya membawa, menyiapkan kebutuhan saya, dan melakukan apa saja suruhan saya mengerti!?"

"Me meng mengerti tuan" jawab Ran dengan gugup dan mendapatkan anggukan dari Mr.Orlando dengan wajah datarnya.

Mereka sudah sampai didepan rumah yang cukup ralat sangat megah bak istana.

Rana kagum melihat rumah yang sedang diinjak olehnya.

Mereka ralat Mr.Orlado disambut oleh beberapa pelayan yang bekerja disini.

Saat Rana berjalan melewati para pelayan pelayan itu, ada yang melihatnya sinis, ramah, kagum dan tatapan lainnya dan Rana hanya membalas dengan senyuman saja.

"Camnii" panggi Mr.Orlando pada salah satu pelayannya

Camni yahh dia adalah kepala pelayang dari semua pelayang yang bekerja disini

Camni segera menghampiri Mr.Orlando sambil membungkukkan badannya sedikit

"Antar dia (menunjuk kepada diriku) untuk mengganti pakaiannya. Dan kamu Rana, setelah berganti pakaian temui saya di ruang kerja yang sering saya pakai nanti kau akan diantarkan oleh Camni"

"Baik tuan" kata Rana dan Camni bersamaan

"Mari nona ikuti saya" kata Camni kepada Rana

Camni dan Rana berjalan seiringan menuju ruang ganti pakaian pelayan

"Bagaimana anda bisa berada disini nona, karna kau terlihat begitu muda apakah anda masih bersekolah"tanya Camni

"I iyaa saya masih bersekolah kelas 2 sma, saya berada disini karna saya membutuhkan uang"bohong Rana

"2 sma?? Apakah itu tidak salah, padahal anda bisa bekerja ditempat lain bukan ditempat ini menjadi pelayan"

"Entahlahh saya juga tidak begitu mengerti jalan pikiran saya ini buu"

"Ibu?? kau memanggipku ibu??" kata Camni dengan wajah terkejut

"Iyh ibuu memangnya kenapa kalau aku memanggilmu ibu"

"Sudah sejak lama saya ingin sekali dipanggil ibu oleh anakku tapi itu tidak mungkin, dan sekarang kau orang yang baruku kenal memanggilku ibu"

"Mengapa tidak mungkin"

"Karna diriku ini tidak ditakdirkan untuk bisa mengandung"ujar Camni dengan wajah sendunya

"Kau bisa menganggap diriku anakmu dan aku akan menganggapmu sebagai ibuku"

My Boss MadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang