PROLOG

650 52 2
                                    

"Coba lihat tanganmu Kay..."
"Untuk apa?"
"Sebentar saja"

Kayla mengulurkan tangannya kepada Agra. Melihat itu, Agra pun segera menyingkap lengan sweater yang menutupi pergelangan tangan Kayla. Dan Agra mendapati banyak sayatan-sayatan panjang pada tangan Kayla

"Gra! Jangan dilihat!" kata kayla sambil menarik tangannya "Ini menjijikan"

Mengabaikan penolakan Kayla. Agra mengambil perban dan obat merah pada tasnya. Yang kemudian menarik tangan Kayla kembali

"Tiap orang memiliki sisi gelap dalam hidupnya masing-masing. Tapi poin pentingnya, apakah orang tersebut dapat berdamai atau tidak dengan sisi gelap tersebut, Kay" Agra berkata sambil dengan telaten mengobati luka-luka pada tangan Kayla "Tenang saja Kay! Aku masih miliki ribuan perban, jadi jangan takut untuk terluka."

BandageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang