CHAPTER 1

569 74 3
                                    

Disclaimer : Hajime Isayama (Author hanya meminjam character AoT, seluruhnya milik Hajime Isayama)

Pair : (Eren x Readers)

Genre's : Fantasi, Supernatural, Romace, Comedy, Magic, dsb

Warning!!! : Typo(s), Romace-nya mungkin kurang berasa tapi bakal diusahakan!, dsb

"Perkenalkan, namaku Eren Jaeger panggil saja Eren! Jangan sungkan padaku ya Yoroshiku" ujarnya lagi dengan senyum masih terukir diwajahnya sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman denganku.

"[Full name] panggil saja aku [Name] Yoroshiku" jawabku singkat lalu membalas uluran tangannya. Tanpa kusadari... aku tersenyum"

.

.

.

*Eren PoV*

"Ittekimasu!"

Ucapku sebelum meninggalkan rumah meski ku tau bahwa tak mungkin ada seorangpun yang akan menyahut.

Hari ini, aku kembali ke sekolah yang sudah tak lagi menjadi anak kelas satu, ya aku sudah kelas dua. Aku bersekolah di SMAN 1 MARIA yang letaknya tak jauh dari rumahku, jadi berangkat aku cuma jalan kaki. Ah, tak terasa aku sudah sampai di depan gerbang ternyata saat ku ingin melangkah masuk tiba-tiba—

"Yo! Eren!" ah ternyata itu Armin, Armin Arlert. dia sahabatku. Aku sudah bersahabat dengannya sejak masih SMP, dia itu pintar lebih tepatnya cerdas, kemampuan Mahou Penyembuhan yang tak diragukan lagi. aku senang bisa bersahabat dengannya

"Yo! Armin! Ternyata itu kau" balasku

"Hehe hari ini kita sudah kelas dua SMA loh" ujarnya riang.

"hehe kenapa? Kau kelihatannya senang sekali"

"Entahlah, mungkin karena sudah kembali ke sekolah hehehe" ucapnya diselingi kekehan.

"Oh ya, kau tak bersama Mikasa?" tanyaku, karena mereka—ah tidak maksudku kami selalu pergi dan pulang sekolah bersama. Yah.. terkadang memang aku suka menyuruh mereka pulang duluan sih.

"Hmm, dia sepertinya akan datang sebentar lag—ah! Itu Mikasa! Hey Mikasa!" aku langsung menengok ke arah yang Armin tunjukan. Ternyata itu memang Mikasa—

Mikasa Ackerman, Mikasa sudah menjadi sahabatku juga sejak SMP—sama sepertiArmin kami semua dipertemukan saat SMP. Gadis keturunan keluarga Ackerman yang terkenal dengan kemampuan Mahou yang hebat karena mereka memiliki kecepatan dan ketangguhan diatas rata-rata. Namun, Mikasa... dia berbeda—

"Hai Eren, Hai Armin. Maaf jika menunggu lama" kata Mikasa.

"Hai juga Mikasa. Aku dan Armin gak nunggu lama kok" jawabku.

Kami bertiga memasuki area sekolah, ternyata sudah banyak sekali siswa-siswi termasuk para kouhai baru aku, Armin, dan Mikasa langsung melesat pergi mencari papan mading, untuk melihat pengumuman pembagian kelas, hmm... aku penasaran akan masuk di kelas mana A? Tidak mungkin. Kalo Armin sih sepertinya sudah pasti...

"itu dia! Eren! Mikasa! Itu papan madingnya" tunjuk Armin ke arah gerombolan siswa-siswi yang tengah menatap papan di depan mereka.

"ah, benar kata Armin. Ayo kita kesana, aku penasaran masuk kelas mana!"seruku

Astaga! Sesak sekali sampai aku hampir jatuh begini. Karena aku tak suka berdesak-desakan begini. Karena kesal, akhirnya aku memutuskan menyuruh Armin dan Mikasa untuk mencarikan namaku.

"Hey Armin! Mikasa! Bisa kalian cari kan namaku? Aku tak suka berdesakan begini" ucapku disela sela manusia yang berdesakan.

"Baiklah Eren, aku akan bantu mencarikan namamu" ah... Mikasa baik sekali, tapi terkadang menyebalkan juga sih, apalagi saat dia mulai overprotectiv padaku.

Attack on Magic [Eren Jeager x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang