CHAPTER 5

340 43 10
                                    


"Tepat di depan bagunan sekolah yang tersisa puing-puing, kau melompat dan terbang hingga tiba di atas puing tertinggi.

Dan..."

.

.

.

Attack on Magic
Story: @viona_el

Disclaimer: Hajime Isayama
seluruh karakter milik sang mangaka Shingeki no Kyojin, El-chan hanya meminjam saja.

WARNING!!: Typo bertebaran dimana-mana, romance gagal, fantasinya juga:'v, Author amatir:"D, cerita gaje, dan kawan-kawannya

NOTE :1. DISINI ADA ADEGAN GORENYA! YANG TIDAK TAHAN LEBIH BAIK GOSAH DIBACA!(meski gk gore2 amat:v)

2. Mulai sekarang El-chan ganti kata '[Full Name]' jadi'[Surname] [Name]'


.

.

.

[*Eren POV*]

Aku terpaku tidak percaya.

Pemandangan didepanku benar-benar mengerikan.

Tanpa mempedulikan apapun, aku berlari menuju kawanan ahli Mahou Penyerangan. Untuk menghabisi para titan keparat itu.

Aku memandang sengit titan yang ada di depan ku saat ini, banyak orang-orang yang menyuruhku untuk melarikan diri. Tapi aku tidak peduli, amarahku sudah memuncak.

Tangan titan yang ada didepan ku terbuka lebar, berusaha menggapai tubuhku. Dapatku lihat banyak bekas darah yang terdapat ditelapak tangan raksasa itu yang ku yakin pasti darah manusia.

Aku mengepalkan tanganku kearah telapak tangan titan itu, mengumpulkan aliran Mahouku dan memusatkannya disana.

"AARRHHH!!"

BUGH! BUMM! BRUK!

"GROAAA!!!"

Aku memukul telapak tangan raksasa itu dengan keras, seketika dia terpental beberapa meter dari tempatnya semula (bayangin aja pas Eren mukul smiling titan pas S2)

Cih, Rasakan itu titan tak berotak! Mahou Penyerangan : Pukulan berdetum!

heeh... Ternyata kau masih bisa bangkit ya? Mau ku beri yang lebih keras hah?!

Dia mendekat lagi kepadaku aku bersiap melancarkan pukulan berdetum lagi, tapi tiba-tiba...

Grab!

Ada tangan besar yang mengangkat tubuhku dari belakang dan membuat pergerakanku terkunci. Sial.

"Kuso yaro!! Lepaskan aku! Aaarghh!!"

Tulangku rasanya ingin remuk akibat cengramannya, aku ingin melawan tapi tidak bisa. Titan itu mengangkat tubuhku menuju rahangnya itu, rahangnya terbuka, gigi-gigi besar nan tajam pasti bisa dengan mudah mengoyak tubuhku.

Apa akhirnya hidupku berakhir didalam mulut titan? Aku tidak mau!

Aku berusaha melepaskan tubuhku, tapi tak bisa. Kini tagan besar ini sudah membawaku di depan rahangnya. Ini benar-benar di luar dugaanku, aku akhirnya menutup mataku, pasrah dengan yang selanjutnya akan terjadi.

Attack on Magic [Eren Jeager x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang