"waktu itu saya lagi kerja, sibuk karna ngurusin kerjaan yang mau dibawa keluar kota. Tapi tiba tiba ada rumah sakit yang telfon saya, kalo istri saya meninggal" Bapaknya Eren, Grisha jaeger sedang menceritakkan kejadian yang membuatnya menyesal seumur hidupnya
"kata medis yang menemukan mayat istri saya, ibunya Eren... Katanya meninggal karna terkena reruntuhan kayu yang terkena api bakar, dalam kondisi memeluk Eren untuk ngelindunginnya" Mikasa yang sedang mendengarnya hanya mengangguk
"tapi waktu saya ketemu langsung sama Eren, bukan lagi fisik yang terluka, tapi juga mental kata dokter, karna umurnya masih dini memang rawan terkena trauma. Dan ini minggu ke tiga Eren di rawat karna alasan trauma" Grisha jaeger bercerita dengan wajah sedihya, mikasa tau rasanya di tinggalkan orang yang dicintainya.
"orang tua saya juga sudah meninggal karna kecelakaan mobil tabrakan bus waktu itu, tapi saya pisah rumah sakit" Mikasa ikut mengingat masa sedihnya.
"kok bisa kepisah begitu? Kamu tau dari mana kalau orang tua kamu meninggal? Nanti siapa yang bayar perawatan?" bapaknya Eren bertanya berturut turut membuat Mikasa bingung harus dari mana.
"terlalu banyak korban untuk di bawa dengan 6 ambulan waktu itu, jadi setiap 2 ambulan beda rumah sakit" Mikasa cerita teratur, bapaknya Eren angguk angguk mengerti
"saya mendengar medis laporan kalau ayah dan ibu saya sudah tidak bernyawa lagi, makanya saya semingguan ini gak ada yang jenguk. Semoga ada panti yang mau rawat saya" wajah mikasa kembali sedu, karna hidupnya taklagi sebahagia dulu.
"kok malah jadi sedih sedihan ginih yh?" bapaknya Eren menenangkannya, Mikasa cuman senyum. Bapaknya Eren itu sebenernya gak tegaan sama anak anak, apa lagi pernah mau punya anak cewe
"ngomong ngomong saya jadi seneng deh, pas tau Eren ngajak orang ngobrol lagi" ucap bapaknya eren sambil menengguk minuman mineral di dalam botol. Mikasa hanya memasang wajah bingung.
"3 minggu ini Eren diem aja semenjak ibunya meninggal" grisha menjelaskan
"mau ikut gabung kekeluarga saya?" tawar Grisha
"meski saya gak bisa menggantikan posisi kudua orang tua kamu, tapi saya juga mau liat kamu seneng" lanjutnya, karna melihat mata Mikasa yang mulai melebar
"saya juga pengen punya anak cewek sebenernya" Grisha punya niatan untuk ngangkat mikasa jadi anak
"serius? saya mau!" saut mikasa dengan mata yang berkaca kaca
"saya harap kamu bisa nemenin dia di kesepian dan balikin keceriaannya seperti kala hidup ibunya" grisha mulai menghapus air mata yang turun dari mata mikasa
"saya gak bisa janji tapi saya bakal berusaha sekuatnya!" Mikasa langsung peluk perut grisha canggung yang lagi berdiri di hadapan mikasa, karna posisi mikasa lagi duduk di atas kasur rawat inapnya
"saya percaya sama kamu! Karna ada alasan kamu sama Eren di pertemukan" grisha bisik di kuping mikasa sambil meluk mikasa layaknya seorang ayah sesungguhnya. Mikas benar benar senang jika memang dia tak pisah dari Eren
"kalau begitu, ayo kita ke kamar Eren untuk ajak pulang ke rumah baru kamu!" ajak Grisha pake senyum yang nunjukin kalau dia sayang sama anak angkatnya
Mikasa langsung buru buru lepas jarum yang ada di tangannya, dan menggandeng grisha kekamar sebelahnya. Grisha sempat tertegun dengan perubahan suasana hati mikasa, namun hanya dapat mengulum senyum bangga
Eren dibalik pintu yang sedari awal ngurungin keinginanya untuk gabung obrolan di ruangan mikasa, langsung balik ke kamar inapnya sebelum mikasa membuka kamar inap ruang 0221nya
Eren senang bukan main, karna taklagi kesepian tapi juga sedih karna takut ia gagal lagi untuk melindungi makhluk paling indah di dunia meski sebenarnya rapuh
.
Grisha membiarkan Mikasa dan Eren di kamar inap 0221, karna ingin membayar pembiayaan Mikasa.
Sedangkan di kamar inap 0221, mikasa berbicara dengan suara yang bergetar. "saya harap, kamu dapat menerima saya"
Eren cuman bisa mendengus, memasangkan syal merah tua di leher mikasa setelah mengambilnya di sudut ranjang kasur yang bergantung
"kalau gitu, biar saya nemenin kamu dalam kesepian di dunia yang dingin ini!"
.
.
.
.makasih yg udh ngevote :)
ada yg suka ConnieXSasha? baca buku gw yg love is abstrack :>
KAMU SEDANG MEMBACA
so what i want ;EREMIKA [✓]
Romance"mik, gue demen sama krista, bantuin yak!?" -Eren "dia itu segalanya bagi gue!" -mikasa "tapi kan mik, lu suka sama Eren, tetep mau bantuin?" -Armin "Dari pada ngeharapin yang gak pasti, mending sama gue" -Jean Bukan mikasa doang yang berjuang, Eren...