luluh:(

91 20 2
                                    

06.12~

Pagi yang cantik untuk menatap terik dengan senyuman yang menarik.

Memori memutar beberapa moment di kemarin hari, ada bahagia yang tak bisa dijelaskan, tak pernah dirasakan sebelumnya, ini kali pertama dan masih dengan orang yang sama di setiap harinya, dan bahagia sejadi-jadinya.

Araaa memeriksa ponselnya, dan tak ada satupun notification dari Luthfi yang secara tak sadar ia mengharapkannya.

**

08.47~

Pandangan Araaa hanya tertuju ke ponselnya, ada banyak notification, namun tak ada satupun nama 'Luthfi Alhuzain' muncul di bar notifnya.

Araaa semakin kesal tak ada kabar apapun dari Luthfi. Ia mencoba untuk menghubungi Luthfi lebih dulu, secara tak sadar Araaa menekan keypad 'calling' di ponselnya.

"halo?", sapa Araaa.

"iya halo?", jawab Luthfi

"kamu dimana?"

"kenapa? kamu mau minta aku nganterin ke kelurahan?", Luthfi balik bertanya.

"loh, emang mau apa?"

"buat surat keterangan tidak mampu"

"buat apa?", tanya Araaa makin bingung

"buat kamu, yang gamampu lagi nahan rindu samaku hehe", goda Luthfi

"hahaha sok tau, kamu lagi dimana?"

"aku lagi sibuk"

"sibuk apa?"

"sibuk buat kamu kangen hehe", Luthfi kembali menggoda Araaa.

"hahaha iyauda aku mau siap-siap berangkat ke kampus"

"tunggu dirumah, nanti aku jemput", Luthfi langsung mematikan teleponnya tanpa menunggu jawaban dari Araaa.

Araaa terdiam, kesal yang dirasakan sebelumnya terbayar dengan sedikit rayuan Luthfi. Ia bersiap-siap dan menunggu Luthfi di teras rumahnya.

**

09.17~

Luthfi sudah berada di depan rumah Araaa, ia pun menghampiri Araaa dengan menarik tangannya sambil berkata "ayo". Kemudian Araaa mengikuti langkah Luthfi sampai ke motornya.

Keduanya saling terdiam tanpa ada obrolan. Araaa sejak tadi hanya memikirkan Luthfi dengan sikapnya yang berbeda karena ia cenderung diam.

"Luthfi?", panggil Araaa memecah keheningan.

"hm?", sahut Luthfi dengan singkat.

"kenapa diem aja?"

"kamu nyariin aku pasti tadi pagi, aku alfa dari bar notifmu?", ledek Luthfi tiba-tiba.

"haha sok tau ya kamu"

"enggak sok tau, keliatan jelas nah dari mukamu itu"

You go, I go.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang