Kotonaru Seishitsu 1&2 (Tamat) 1

bagian 9: kerinduan obito

.

Disclaimer: Naruto dan karakter lainnya milik om Masashi Kishimoto. Cerita ini dibuat hanya untuk hiburan semata.

Pairing: Sasunaru

Genre: drama, romansa (niatnya gitu tapi gak tau ujungnya nanti).

Warn: cerita ini campur aduk jadi satu, tolong di maklumi masih amatir, yg pasti gaje, garing, typo bertebaran di mana-mana.

Cakra:

Namikaze Uzumaki Naruto (17th)
Uchiha Sasuke (17th)
Uchiha Itachi (21th)
Namikaze Minato (45th)
Namikaze Uzumaki Kushina (42th)
Uchiha fugaku (45th)
Uchiha mikoto (42th)

😊 Happy reading 😊

Obito adalah cowok yg terkenal akan keceriaannya, walau mayoritas klan uchiha bermuka datar sedatar tembok kamar tri (eh lupakan) dialah satu-satunya yg bermuka ceria.

Namun kini keceriaan itu hilang entah kemana, kini ia duduk di depan seorang gadis cantik berambut cokelat.

"Aku merindukanmu, aku sangat merindukanmu, sungguh aku rindu padamu" ucap Obito di depan seorang gadis cantik dg rambut coklat.

"Rin...., Inginku memelukmu, tapi sungguh kenapa tangan ini tidak bisa menggapaimu, Rin....." Ucap Obito.

Padahal ia tau seberapa pun ia berusaha menyentuh dan berbicara dg gadis itu, gadis itu tak akan mendengarnya.

Obito menunduk, menahan diri agar tak menjerit dan menangis.
Lalu ia pergi meninggalkan gadis itu dan menelusuri lorong sekolahan tanpa sengaja ia bersimpangan dg patnernya dulu.

Obito masih menelusuri lorong sekolahan dg menunduk tanpa menyadari patnernya mulai memandangnya penuh rindu.

"Obito.... Apakah ini kau...." Panggilnya dg sedikit syok saat yg ia panggil berhenti.

Obito yg merasa di panggil mendongakkan kepalanya dan langsung berbalik.
Seketika ia terbelalak melihat patnernya ada di hadapannya, terdapat rasa bahagia di hatinya, tapi ada rasa takut juga di hatinya.

"Ka...ka... Kakashi...." Panggil nya lirih.

"Obito...." Ucapnya tak percaya.

Kakashi sudah melakukan pencarian terhadap roh Obito, bahkan ia sampai memanggil malaikat maut untuk menanyakan Obito namun tiada hasil seakan-akan Obito menghilang.

Namun apa kini ia menemukan nya di mana ia bertemu dengan dia untuk pertama kalinya.

Kini mereka sudah berhadapan, Kakashi segera menerjang roh Obito, seakan tak ingin Obito pergi lagi ia memeluk nya dg erat walau yg jelas ia hanya memeluk angin lalu.

"Aku menemukan mu Tobi..."

"Kakashi.... Apa yg kau lakukan disini?"

"Aku sekarang menjadi guru disini, tau tidak Tobi, Rin ternyata juga guru di sini, Andai kau masih ada disini...." Kakashi mulai menunduk.

"Sudahlah Kakashi mungkin ini sudah takdir" ucap Obito dg senyum palsunya.

"Jangan tunjukkan senyummu itu, aku tau itu senyum palsu" ucap Kakashi dan menghapus jejak air mata nya.