Oh Falling Stars - 01

1K 120 22
                                    

[SMA Komputer Leesam - Juni, 201x]

Suasana waktu istirahat di kelas 3-4 terlihat sangat ramai. Tidak seperti biasanya, Gong Juyeong CS terlihat sedang asyik bercengkerama setelah balik dari kantin. Obrolan mereka terlalu asyik dengan topik seputar gems item terbaru dari game World Collide yang saat ini sedang booming. Meskipun asyik mengobrol, tidak terlihat kumpulan para cewek yang biasanya juga ikut nimbrung bersama mereka.

Saat sedang asyik mengobrol, Kim Byunghoon mengendus perlahan dibalik leher Ahn Kyungmin. Risih dengan perlakuan Kim Byunghoon, Ahn Kyungmin pun berteriak pada Kim Byunghoon.

"AAARH! APAAN SIH, KAMPRET?! GELI TAU!" Marah Ahn Kyungmin.

"Kaauuu~ jangan maraaaah~~ Tak bisakaaah~ Kita saling memeluuk~~" Dan Kim Byunghoon mulai nyanyi nggak jelas seperti biasa.

"Mulai gila lagi dia." Celetuk Lee Kyungwoo sambil membalas pesan Kim Woori sekilas.

"Dia 'kan memang gila." Gong Juyeong menyeruput teh olongnya.

Melihat anggota gengnya pada asyik sendiri, Kim Byunghoon mengambil kursi Nam Joowa yang kosong karena kursinya sedang diduduki oleh Lee Kyungwoo. Kim Byunghoon melihat Gong Juyeong sedang membalas pesan Wang Jarim, Lee Kyungwoo sedang loading membuka World Collide. Dan Ahn Kyungmin sepertinya juga akan ikut bermain.

"Hei, sebentar lagi liburan musim panas. Mau liburan di rumah nenekku seperti tahun kemarin?" Tawar Kim Byunghoon.

"Waah... benar juga. Sebentar lagi liburan musim panas. Tapi, dari tahun-tahun kemarin kita selalu ke tempat nenekmu. Agak membosankan." Ucap Gong Juyeong.

"Dan banyak sekali nyamuk!" Celetuk Ahn Kyungmin yang menyebalkan seperti biasanya.

PLAK!

"YAAAA!!!" Protes Ahn Kyungmin setelah kepalanya dipukul Lee Kyungwoo.

"Dasar tak tahu terima kasih! Masih untung kau diberi makan oleh neneknya Baeng! Hahaha!"

"Jadi, gimana?" Seperti biasanya, Kim Byunghoon cuek karena teman sengkleknya berucap tanpa filter dulu.

"Sebenarnya agak bosan sih setiap liburan tiba, kita selalu ke rumah nenekmu. Waktu musim panas dulu, kita mainan air di sungai dan bantu nenek-kakekmu. Musim dingin juga kita hanya main-main salju. Ah, liburan kemarin juga kita sudah ke pantai. Selain sungai dan pantai, apa ada yang menarik di sana?" Tanya Gong Juyeong.

"Hmmm....." Kim Byunghoon terlihat berpikir. "Oh!" Celetuknya.

"Apa?" Tanya Gong Juyeong.

"Sekitar 30 km dari rumah nenekku ada pantai lain selain pantai yang kita kunjungi dulu. Dan kudengar, tiap malam musim panas, kita bisa melihat hujan meteor Perseid dengan jelas. Bukankah itu bagus?!" Tanya Kim Byunghoon.

"Hmm... Sepertinya bagus juga. Tapi, kita jadi tidak menginap di tempat nenekmu dong?" Gong Juyeong terlihat berpikir.

"Kita kan bisa sehari saja melakukan beach camp di pantai tersebut, bodoh!" Celetuk Lee Kyungwoo.

"Aku ikut suara terbanyak saja. Asal nanti selama kita liburan, kalian harus stok makanan banyak dan obat nyamuk. Jika Oh Aram nanti ikutan, sudah dipastikan kita butuh banyak cadangan makanan. Dia kan gentong berjalan." Cerocos Ahn Kyungmin tanpa tahu ada Oh Aram yang lewat di belakangnya.

"Siapa yang kau bilang sebagai gentong berjalan, huh?!" Oh Aram sudah mencekik leher Ahn Kyungmin.

Tak lama, ada Wang Jarim, Yang Minji dan Hong Jinhee yang memasuki kelas. Ketiga perempuan itu juga ikutan nimbrung dengan Gong Juyeong CS. Wang Jarim mengulurkan tangannya untuk memberi roti isi pesanan Gong Juyeong. Sementara Yang Minji duduk di kursinya sendiri, namun menghadap ke arah para cowok berkumpul.

"Hei, mumpung para cewek ada di sini, coba tanya mereka. Siapa tahu mereka ikutan." Ucap Lee Kyungwoo.

"Ah, benar juga." Gong Juyeong lantas menatap Wang Jarim, "Sayang, kami baru saja membahas rencana liburan musim panas nanti. Kim Baeng mengajak kita untuk melihat hujan meteor Perseid di pantai dekat rumah neneknya. Kau ikut?" Tanya Gong Juyeong.

"Kalian sendiri ikutan?" Tanya balik Wang Jarim pada kekasihnya.

"Aku sih yes!" Ucap lantang Kim Byunghoon.

"Aku ikutan saja, asal masih bisa makan dan tidur nyenyak. Hahaha!" Ucap Lee Kyungwoo.

"Aah, sepertinya aku juga harus ikut." Ahn Kyungmin tertawa puas saat berhasil merebut gems dari Lee Kyungwoo.

"Tunggu!" Yang Minji menyela pembicaraan. "Hujan meteor? Bukankah itu artinya kita nanti akan tidur di luar?" Tanya Yang Minji.

"Ya iyalah! Kita bisa melihat hujan meteor kalau melakukan beach camp di sana." Ahn Kyungmin menjelaskan sambil membenahi kacamatanya.

"Jadi, gimana?" Tanya Gong Juyeong lagi.

Keempat cewek cantik itu terlihat sedang berpikir. Keempatnya juga saling melirik satu sama lain. Hong Jinhee hanya mengendikkan bahu saat bibir Yang Minji terlihat bergerak dan bertanya tanpa suara seperti 'kau gimana?'.

"Aku sepertinya nggak masalah." Ucap Oh Aram sambil memakan roti isinya.

"Yaah... Aku sih belum pernah melakukan camp sebelumnya. Tapi, kelihatannya seru juga." Hong Jinhee terlihat cukup antusias.

"Jarim?" Tanya Yang Minji pada Wang Jarim.

"Sepertinya cukup menyenangkan. Kau juga ikut kan, Minji?" Tanya balik Wang Jarim.

"Eh...Em... Entahlah." Yang Minji terlihat ragu.

"Kau ada acara saat liburan?" Tanya Kim Byunghoon.

"B-Bukan begitu."

Yang Minji melirik ke arah lain. Sebenarnya tidak ada alasan baginya untuk tidak bergabung dengan teman-temannya yang berencana akan liburan tersebut. Tetapi, ia merasa bingung. Bingung karena Lee Kyungwoo ternyata juga ikut dalam rombongan tersebut. Kalaupun semisalnya Lee Kyungwoo tidak ikut, ia pasti akan berseru ikut dengan lantang. Selain itu, jika sahabat Gong Juyeong ikut, sudah dipastikan Jung Sanghoon juga nanti bakalan ikutan. Yang Minji jauh merasa tidak enak semisal memang Jung Sanghoon ikutan.

Tapi... Kyungwoo ikut. Aku ingin turut serta, tapi... Kurasa Sanghoon juga ikut.

"Ya kalau semisalnya kau tidak bisa ikut, tak apa, Minji. Kami bertiga tentu akan bersenang-senang. Huahahaha!" Hong Jinhee tertawa puas.

"Apakah kau tidak bisa ikutan karena Jungsang juga sepertinya tidak bisa ikut?" Tanya Ahn Kyungmin lalu ia mendapat pukulan dari Gong Juyeong.

"Eh?" Yang Minji terlihat kaget.

"Yah barusan aku menanyainya, apakah dia bisa ikut liburan apa tidak. Tapi, katanya ia ada tambahan les musim panas. Aaaah~ aku merinding tiap kali Jungsang mengatakan 'les'." Ucap Kim Byunghoon.

"O-Oh... Yaa!! Kenapa dihubungkan dengan Sanghoon?!" Yang Minji terlihat gelagapan.

"Kenapa ekspresimu seperti itu? Berlebihan deh!" Ahn Kyungmin menimpali.

"Ekspresi mana?! Ngibul aja!"

Yang Minji melirik arah lain. Ia menghindari kontak dengan teman-temannya. Membicarakan Jung Sanghoon yang tidak bisa ikutan dan dihubungkan dengan dirinya, membuat Yang Minji semakin merasa bersalah dengan lelaki tampan yang pernah ia pacari dulu.

"Jadi, gimana? Kau ikut tidak?" Tanya Oh Aram.

"Em... Nanti aku hubungi kalian saja kalau jadi. Aku belum ijin Mama juga. Takutnya dilarang liburan karena sudah kelas tiga." Jelas Yang Minji.

"Usahakan ikut ya! Ini akan menjadi liburan musim panas terakhir kita loh!" Seru Hong Jinhee.

"Yaa... Kuusahakan." Yang Minji berucap pasrah dan tersenyum kecil.

"Hei! Jangan lupa hubungi Seok Ho! Siapa tahu setelah itu ia bisa dapat cewek setelah diputusin." Ucap Kim Byunghoon.

Dan tanpa Yang Minji sadari, sedari tadi Lee Kyungwoo sedang menatap ke arahnya. Pandangannya hanya lurus. Seolah ia sedang mengawasi gerak-gerik Yang Minji.

***

Nah... Apakah Minji jadi ikutan liburan? See you next chapter yaaa...

Oh Falling Stars [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang