BGM : Love Revolution Episode 204
레브 (Reve) - 너에게 나, 너에게 너
*bgm ini pas episode setelah Wang Jarim adu mulut dengan temen Kwak Bogyeong. Episode ini Wang Jarim pas meluk Gong Juyeong sambil nangis.****
[Juli, 202x]
Yang Minji membenahi beberapa helai rambut yang menutupi sebagian wajahnya karena hembusan angin yang kencang. Ia menyelipkan helaian rambut itu di belakang telinganya.
"Aah... Harusnya tadi aku membawa tali rambut ya." Gumam Yang Minji.
Tak ingin rambut pendeknya semakin berantakan karena angin, Yang Minji akhirnya memutuskan untuk segera balik ke penginapan. Meskipun belum puas bernostalgia dan memandangi langit malam yang indah, Yang Minji harus segera kembali karena pasti rekan-rekan kerjanya akan mencarinya. Terlebih besok pagi agendanya sebagai staf pembantu syuting drama akan sangat padat. Sebagai penata lighting, Yang Minji harus paling bertenaga.
"Wah... Ternyata benaran kau."
Yang Minji yang masih menghadap lautan membelalakkan mata. Suara laki-laki di belakangnya sangat ia kenal. Meskipun sudah lebih dari lima tahun tidak bertemu dengan si pemilik suara, tetapi Yang Minji jelas ingat sekali suara laki-laki di belakangnya ini.
Dengan perlahan ia menoleh untuk menatap sosok yang berbicara padanya. Napas Yang Minji seolah tercekat saat tebakannya benar mengenai sosok laki-laki tersebut. Dengan mengatur pelan napasnya, Yang Minji menaikkan sudut bibirnya membentuk senyuman.
"Hai... Lee Kyungwoo." Ucap Yang Minji dengan hati penuh debaran.
Lee Kyungwoo yang awalnya berdiri sekitar tiga meter dari Yang Minji, perlahan mulai melangkahkan kaki dan mendekati gadis dewasa tersebut. Sebelah tangannya membawa satu krat bir yang masih tersegel plastik. Cowok yang kini berpenampilan dewasa dengan kaos biru dipadu dengan celana denim gelap terlihat lebih jangkung dari sewaktu terakhir kali Yang Minji melihatnya saat upacara kelulusan.
"Mau minum?" Tawar Lee Kyungwoo sambil mengangkat bir di tangannya.
Yang Minji terdiam sejenak. Hingga kemudian ia menjawab. "Tentu."
Keduanya lantas berjalan beriringan dan memilih sebuah kursi kosong yang kebetulan menjadi salah satu fasilitas dari pantai tersebut. Setelah duduk, Lee Kyungwoo dengan jantannya membukakan sekaleng bir untuk Yang Minji dan untuk dirinya sendiri. Yang Minji menerimanya dengan penuh hati-hati karena takut busa bir akan mengenai bajunya.
"Tak kusangka akan bertemu denganmu di sini. Bukankah kau seharusnya di Daegu?" Tanya Lee Kyungwoo.
"Aku ada kerjaan di sini." Jawab Yang Minji.
"Oh... begitu."
Ada keheningan di antara keduanya. Yang Minji melirik sekilas ke arah Lee Kyungwoo sambil menyesap birnya. Dapat ia amati cowok yang masih mengisi hatinya sampai sekarang jauh terlihat lebih keren dan tampan. Rambut Lee Kyungwoo yang dulu lurus kini dibuat agak keriting bergelombang. Poni lemparnya ia potong jadi lebih pendek dari dulu, sehingga luka yang Lee Kyungwoo punya sedikit terlihat. Namun, tidak mengurangi ketampanan cowok tersebut. Yang Minji mengakui itu.
Yang Minji tiba-tiba mendengus kecil. "Waah... Sebuah kebetulan yang cukup aneh bagi kita karena bertemu di sini."
"Jadi, menurutmu bertemu denganku adalah peristiwa aneh?" Tanya Lee Kyungwoo dan menatap ke arah Yang Minji.
Ditatap seintens itu oleh Lee Kyungwoo membuat Yang Minji gelisah. Degup jantungnya jadi jauh tidak tenang dan bahkan mungkin lebih parah. Menelan ludah saja rasanya cukup sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Falling Stars [COMPLETED]
Fanfiction[Short Story] Menceritakan liburan sepuluh remaja yang sedang asyik menikmati liburan musim panas. Pantai menjadi pilihan mereka untuk liburan. Dan siapa yang tak menyangka kalau pantai yang dekat dengan rumah nenek Kim Byunghoon dapat digunakan seb...