Saat ini semua sudah berkumpul di meja makan, tapi ada yang berbeda, terlihat suasana nya cukup canggung ya walau hanya dirasa untuk aska dan sagang seorang tentang masalah semalam rendy yang melihat interiksa ketiganya pun merasa ada masalah tapi dia tidak mau ikut campur biar mereka selesaikan sendiri,pikirnya.
Srekk
Suara kursi didorong kebelakang "aku udah selesai! yaudah kak aku mau ke luar ya mau liat2 pemandangan nanti kalau mau pulang call aku aja ya!"ujar seseorang yang ternyata davian seraya berpamitan pada sang kakak.
"emm...hati² ya!" jawab Rasty diangguki oleh davian.
"ehh... A' tunggu deh tumben kamu sendiri, sagang aska gak ikut davian"tanya Rasty seraya mengalihkan pandangannya pada keduanya.
"ee... Enggak kak nanti kita mau jalan sendiri ya gak ka"ujar sagang dengan ragu,diangguki oleh aska "heeh kak".
"udah deh kak aku keluar ya assalamualaikum"ujar davian yang tetnyata sedari tadi menunggu didepan pintu penghubung ruang makan dan ruang keluarga.
Rasty yang melihat davian seperti itu pada sagang merasa ada yang berbeda dari adiknya itu pasalnya setiap kemana saja davian pasti mengajak sagang.
"emmm kak kita udah selesai ,kita mau ke luar mau jalan2 boleh ya kak"pamit sagang pada kakaknya.
"ya hati2 kalian kalo di jalan banyak jurang dalam disana"nasihat Rasty pada keduanya.
"iya kak! yaudah kita berangkat kak, mas assalamualaikum"pamit aska mewakili sagang, san setelahnya kedua remaja itu keluar villa menyusuri jalan setapak yang ada di sana.
"ka kayaknya a' ian marah beneran deh sama kita atau tepatnya sama gue"ucap sagang pada aska sambil tetap berjalan.
"emm menurut gue sih a'ian gak marah paling cuma sebel sama kita, yaudah kita jalan sambil cari a' ian,yok!"ajak aska pada sagang dengna semangat bermaksud menghibur sagang.
Dan mau tak mau sagang mengikuti aska didepannya.
"ka! Pelan2 kalo jalan nanti kepleset liat pinggiran tu jurang dalem. "peringat sagang pada aska melihat aska yang sangat bersemangat didepannya dan aska hanya mengangkat jempolnya sebagai tanda dia mengerti.
"yon! Itu a' ian didepan, A'! " seru aska memanggil davian yang berada didepan mereka.
Davian merasa ada yang memanggilnya pun menolehkan kepalanya dan dilihatnya sang adik dan sahabatnya berdiri di belakangnya.
Davian ynag melihatnya hanya menghela nafas pelan sebenarnya dia tidak marah hanya saja dia kurang suka apa yang dilakukan adik nya itu.
Dilihatnya aska dan sagang berlari dengan pelan menghampirinya.
"hahhh a' capek gue!entar dulu.. "ucap aska saat sudah didepan davian putus2 karna lari walau tak cepat dan hah mungkin aska lebayy.
"ngapain lo berdua, ngikutin gue ya"ucap davian dengan 'ketus' pada keduanya sagang yang mendengar kakanya seperti itu langsung menundukan kepalanya takut pada sang kakak.
"a' a...ku mm..inta maaf ya janji gak ulangin lagi deh tapi a'a jangan marah ya"ucap sagang terputus didepannya tapi dengan cepat menghabiskan Kata2nya dengan cepat diakhir.
Davian yang melihat adiknya seperti ketakutan pada nya pun menghela nafas kasar bagaimana juga dia tidak akan tega pada adik sematawayangnya itu.
"hemmm a'a maafin tapi ingat jangan diulangi lagi a'a gak suka kamu juga ka,kalo diajak sagang buat bikin prank jangan mau ok! "kata davian pada keduanya.
Memdengar itu keduanya pun tersenyum senang.
"makasih a'"ucap sagang senang.
"iya,, yok ikut jalan kita ke sawah yang ada dibawah bukit itu kalian mau?"diangguki dengan semangat oleh keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGANG (REVISI)
RandomBerbahagialah sekarang! Davian Parvelio Adiputra Semua sudha selesai Rasty Marvelio Angelista Putri Maaf dengan semua yang terjadi! Mama Ampuni aku! Papa Terimakasih untuk semua yang kau lakukan! Sagang Marvelion Adiputra Aku bahagia sekaran...