......
" ini tinggal dikali lalu dibagi jangan lupa kuadrat nya di hitung sebelum pembagian ." kata bu ema , Bu ema adalah guru matematika usianya sudah 48 tahun tapi Bu ema guru super aktif dan yang paling penting Bu ema adalah guru killer .
"Gak ngerti sama sekali ." Itulah yang sedang di fikirkan oleh rain saat ini , dan juga beberapa teman temannya di kelas .
"Buset itu ngomong apa ngerep."
Rain tertawa kecil saat laki laki di depannya berceloteh tentang ajaran Bu ema yang sama sekali tak masuk ke fikiran ."Mending di suruh nyalin tata Krama 100 kali dari pada di suruh ngerjain tu ."
"Bener , setuju banget." Dan lagi lagi rain tertawa kecil saat 2 laki laki di depannya setuju dengan pikiran masing-masing .
"Rain ... Ayok kerjain !"
"Hah." Rain kaget saat namanya di panggil dan lebih parahnya ia di suruh mengerjakan soal matematika di papan tulis yang sama sekali ia tak mengerti ."Kenapa gak yang lain Bu?." Rain mencoba mengeyel tapi tetap saja harus dirinya yang harus mengerjakan .
" ..... "
Kagak ngerti itu yang gue rasain , parah banget ini soal .
"Rain kok bengong ?"
"Pengen banget gue cabut , tapi gimana caranya " ucap gue dlm hati ..
Gue mulai senyum .Autor pov
Aaaaaaaaaaa
Seisi kelas berteriak saat tubuh munyil rain tiba tiba terjatuh, seisi kelas mulai mendatangi rain .
Bahkan ada yang menepuk nepuk pipinya ..
Dan tak berselang lama Mex yang merupakan salah satu teman rain datang . Dia melihat kedalam kelas ."Anjay ada berita apaan nih , Ampe pada ngerubung kayak semut gini?"
Mex mulai mendekat kegelombolan tadi betapa kagetnya saat melihat rain bergeletak dibawah ..
Dengan satu hentakan Mex bisa membuka jalan untuknya .
Ditepuk_nya pelan wajah rain . Wajah khawatir Mex seketika berubah manyun ."Kadal nih rain" batin Mex
Tanpa abiba abibu Mex membopong rain keluar kelas .
"Biar saya bawa ke UKS Bu " kata Mex dengan agak malas .
"Baik hati hati " kata Bu Ema .Mex membopong rain ke UKS setelah membaringkan rain kekasur Mex menutup pintu uks .
"Eh bangun!!" Kata Mex dengan malas .
Detik selanjutnya rain membuka mata . Senyum dan menunjukan deretan gigi putihnya itulah pertama kali yang rain tunjukkan untuk Mex ."Senyum aja terus " jawab mex malas tanpa melihat kearah rain . Tapi melihat kearah penjaga UKS yang kini duduk tak jauh dari tempat duduknya.
"Eh , lu mata 4 awas kalok Lo bilang ke guru guru !" Kata Mex dengan muka super jutek .
Yang diajak bicara hanya menunduk . Bukan karena takut tapi karena berdebar debar . Bagai mana tidak orang yang dia suka selama ini bicara padanya dan menatapnya .
"Gue ngomong Ama lu , bukan Ama tembok " max langsung mengeluarkan iPhone_nya lalu mulai memainkan game kesayangannya .
Perempuan yang dipanggil mata empat tadi masih berdiri sambil menatap kearah sepatu_nya tangannya yang sedari tadi memegang buku apsensi UKS kini telah berkeringat dingin .
Brakkk
Suara pintu membentur dinding karena dibuka dengan cukup keras .
Kooke POV
Aku sedang berada di kantin bersama temen temen . Baru aja Mau makan batagor ya pak TomTom hp aku bunyi .
"Arin" kenapa dia nelfon .
"Lu Napa bro " kata siagus .
"Si Arin nelfon "Hahahah
Lah Napa ketawa , gila nih orang
"Mungkin Arin mau minta balikan Ama lu bro " kata si hope sambil mukul pundakku beberapa kali .
"Hooh tu " timpal Tori sambil makan es serut .
"Angkat aja siapa tau penting !" Kata Dalian sambil main ML ."Eh bocah main Mulu Lo makan woy makan " kata sitori sambil mengambil hp milik Dalian .
"Eh anjing balikin " kata Dalian .
Kampret tu duwo bocah .
"Lah dah mati panggilannya " kata si Agus sambil ngambil hpku ."Emma " jawabku acuh gak penting jugakan .
Pada saat aku mau makan batagor hpku geter lagi .
"Si Arin nih kooke, lu angkat aja mungkin dia lagi kangen Ama lu " kata si Tori sok bijak .
Aku cuma memutar bola mataku malas .Aku menarik nafas sebelum ngangkat telfon dari arin.
"Kenapa?" Kataku agak malas . Dan detik selanjutnya ...
.. cie kepo.
Tunggu lanjutannya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Is Sexy
Teen Fiction"gimana rasanya jadi gue yang tiap hari harus ngadepin abang yang super nyebelin" "Bang kooike ngapain mbuka lemari adek ?" "lagi nyari" "nyari apa? kok nyarinya dilemari adek?" " nyari dalemannya kamu" "ih abang" yang mau tau lanjutanya , baca teru...