Satu

2.7K 68 12
                                    

Baru tiga tahun meraka berpisah namun Rina sudah sangat merindukan kawan-kawanya SMA satu kelasnya.Dia Sudah jarang sekali bertemu mereka hingga suatu hari Rina pun berniat membuat sebuah grup untuk membahas mengenai rencana reuni.

"P," tulis Rina untuk mengawali percakapan grup."gua sengeja buat grup ini buat ngomongin acara reuni kita."

"Reuni ?" Tulis Maya "baru aja kita 3 tahun lulus udah ngadain reunian."

"Selama tiga 3 tahun itu kan kita jarang ketemu," tulis Rina "pasti udah pada kangen."

"Kita mau ngadainya kira-kira dimana?" Tulis anti.

"Bagimana kalau ke pulau aja."Tulis Albert.

" mahal bet."Tulis Anti.

"Enggak kok," tulis Albert"kemaren kebetulan gua lagi baca-baca di internet dan nemu blok dimana isinya ngebahas tentang pulau yang namanya pulau duyung, biayanya murah banget, cuman 20 ribu perorang dan itu udah antar jemput."

"Ah serius lo bet ?" Tulis Maya"seumur-umur gak pernah denger pergi pulau semurah itu."

"Itu bukan penipuan kan ?" Tulis Rina "dan letak dimana ?"

"Deket kok." Tulis Albert "jadi gimana nih mau gak ? Kalau ya, gua bakalan kontak orangnya."

"Yaudah kalau murah begitu gua mau" Tulis Maya yang diikutin anggota grup lainya kecuali satu orang.

"Loh ?" Tulis Rina "kamu kenapa gak mau ikut ?"

"Perasaan aku gak enak aja tentang pulau itu." Tulis Dita

"Jangan ladenin si Dita," tulis Maya "dia memang aneh dari dulu,hahaha."

"Iya," tulis Albert "inget gak sih waktu si Dita histeris karena dia kira ada hantu di pojok kelas, hahaha."

"Inget bet hahaha," tulis Maya "apalagi waktu dia kesurupan itu, pinter banget pura-purany.Tiba-tiba Dita meninggalkan grup kelas.

"Kan," tulis Rina "kalian sih."

"Udah biarin aja." Tulis Albert "omong-omong kapan acaranya ?"

"Hari minggu besok kalian gak sibuk kan ?" Tulis Rina.

Setelah itu mereka pun setuju untuk pergi pada hari minggu.Selama lima hari sebelumnya Dita terus mengirim pesan pada Rina untuk membatalkan rencananya.Awalnya Rina tak memperdulikanya namun lama-lama ia mulai kepikiran mengingat Dita dikenal sebagai anak indigo.

Hari minggu datang, kebetulan Dita bertetanggaan dengan Rina, ketika sedang melintasi rumahnya, Dita berjalan memanggil Rina.

"Ada apa Dita ?" Tanya Rina seraya membuka kaca helmnya"kamu berubah pikiran ?"

"Tidak." Jawab Dita "aku hanya ingin memperingatkanmu untuk yang terakhir kalinya dan ini," ia mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

"Buat apa ini ?" Tanya Rina menatap gelang pemberian Dita.

"Ini adalah Jimat keselamatan," kata Dita "ia akan menjagamu dari ganggu roh-roh jahat."

Sebenarnya Rina merasa konyol namun untuk menjaga perasan Dita , ia pun menyimpan gelang tersebut dan berjanji akan mengenakanya.

Mantan-mantan siswa SMA itu tak langsung pergi melainkan berkumpul terlebih dahulu di sekolah lama mereka.

"Loh kok cuman segini ?"Tanya Maya ketika mendapati hanya sepuluh orang yang hadir.

" ini pasti gara-gara si Dita."kata Albert sedikit kesal.

"Udahlah," kata Rina "yang penting kita udah kumpul walaupun hanya hanya sepuluh orang."

Pulau Hantu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang