Puisi yang (Tidak) Akan Tersampaikan

222 26 0
                                    

Hari istimewa datang didetik setelah ini
Aku tersenyum untukmu
Semua ku ucap dalam hati penuh haru
Aku tidak ingin bertindak
Sebab resiko hilang tidak bisa ditolak

Biar doa yang tak kalah istimewa, ku ucap sekarang juga
Dimalamku pada Sang Kuasa
Pun diantara semua doa yang ku punya
Namamu selalu ada sejak lama
Sebab daftar tulisan tercinta
Ukiran namamu telah tertera

Jadilah seperti apa yang seharusnya
Asal kau petik ridho orangtua juga Allah
Ku kan terus mendukung tanpa lelah
Jadilah seperti apa yang suka kau ucap di hari lalu
Dengan caraku yang berbeda
Aku tetap di belakangmu tanpa memberitahu
Berbahagialah selalu,
Walau mungkin nanti bukan aku tempat kau unjuk wajah bahagiamu
Semoga Allah selalu menjagamu

Jakarta, Juli 2018
f:awan

Tuhan Maha RomantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang