Prolog (Ketika dia membuat duniaku terjungkal)

597 57 8
                                    

Pertama kali aku melihatnya, oksigen dalam paru-paruku lenyap seketika. Dunia di sekitarku mendadak buram dan berubah fokus padanya.

Tuhan, dia sangat menawan…

Namun meski sejuta cara telah kulakukan, ternyata mendapatkan perhatiannya tidaklah semudah yang kubayangkan.

Sial, selama eksistensiku tidak pernah ada seorangpun yang mampu menolak pesonaku. Gadis-gadis memuja tanah tempatku berdiri. Dan merasa tidak dihiraukan oleh satu-satunya hawa yang mampu membuat duniaku terjungkal, jujur membuat egoku terluka

Dia sangat pendiam, penyendiri dan entah mengapa seperti bertekad untuk menjauh dariku. Diralat, menjauh dari semua pria yang aku tahu ternyata tidak bodoh karena mampu menangkap pesona gadis seperti dirinya.

Dan kemudian aku tahu alasannya. Detik itu pula aku berjanji pada diriku sendiri untuk melindunginya, menjaganya agar dia tidak pernah merasa ketakutan lagi.

Jatuh cinta padanya benar-benar memutar balikkan duniaku. Hidupku berubah seketika. Keluarga dan orang-orang di sekelilingku mengatakan aku bodoh karena demi dirinya, aku telah membuang masa depan cerah yang terbuka di depanku.

Ayahku, satu-satunya keluarga yang kumiliki, yang dulunya saat aku kecil tidak mau peduli dengan hidupku mendadak berubah saat mengetahui talenta terpendamku pada basket. Saat aku menjadi bintang basket SMA, untuk pertama kalinya dia peduli padaku. Membuatnya bangga dan membuktikan bahwa aku berhak untuk dicintai membuatku terus berlatih dengan keras.

Aku punya mimpi yang harus diraih. Aku harus tetap membuat ayah memujiku dan kemudian mendapat beasiswa dan menjadi atlet basket profesional.

Ya…..

Hingga akhirnya mimpi itu berubah pada hari saat sepasang mata terindah yang pernah kulihat menatapku di seberang lapangan parkir sekolah sebelum tahun ajaran baru dimulai.

Itu adalah hari pertamaku di kelas sebelas SMA dan selanjutnya akan menjadi dua belas bulan kemudian sebelum akhirnya aku bisa membuat gadis bernama Park Shin Hye itu mau berbicara padaku.

Dengan sebuah tatapan, gadis itu telah mengubah mimpiku seluruhnya.

To be Continued

With One LookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang