Dua garis.
Ini bisa menjadi suatu berkah bagi seseorang, atau malah bisa menjadi suatu musibah bagi seseorang." ah ini pasti salah, aku tahu ini pasti salah" Jovelyn meremas rambutnya tak percaya.
" aku harus mencobanya lagi, ini pasti salah"
Ketika dia akan pergi ke kamar mandi, dia melihat beberapa testpack di meja rias.
Jovelyn telah mencoba banyak testpack, dan semuanya menunjukan hasil yang sama. Tidak mungkin semua testpack itu rusak kan?
Jovelyn terduduk lemah. Dia tidak percaya, sperma yang hanya berukuran 0,05mm bisa menembus sel telurnya.
Pria seperti apa yang memiliki sperma keras kepala yang bertahan dan berhasil menembus sel telurnya.
Jovelyn bertemu pertama kali dengan pria pemilik sperma ,di hari dimana Jovelyn melepaskan keperawanannya.
Dia ingat betul dengan pria itu. Pria yang tampan dan memiliki postur tubuh yang bagus.
Dan untuk pertama kalinya dalam hidup dia bisa merasakan orgasme, yang hanya di ketahuinya secara teoritis.
Sangat sulit bagi Jovelyn untuk melihat mata pria itu ,kita mata berbentuk almond yang berkilauan berwarna kecoklatan dengan bulu mata yang tebal menatapnya intens.
Bagaimana dengan aromanya? Wanginya tidak menyengat tapi wanginya terus berputar putar seakan menempel di hidung Jovelyn. Kesimpulannya pria itu sempurna, dengan visual, suara, dan tampilan yang mewah.
Jovelyn tidak menyangka pria itu meninggalkan kehidupan di tubuhnya.
Kalau di fikir lagi pria itu terlehat seperti seorang yang sudah pro, tapi lihat sekarang, karna mengikuti nafsu Jovelyn berkahrir seperti ini.
~~~
" tapi kalau dia sudah pro, dia harunya sudah tau cara yang amankan? Terus apa yang membuatku hamil? " Aku masih tidak percaya.
"lyn loe ngapain? " aku kaget mendengar suara shena.
" ketuk pintu dulu dong shen!"
Shena muncul berjalan dari pintu dan duduk di kursi meja rias.
"emang kapan sih gue pernah ngetuk pintu, by the way loe ngapin? Trus kenapa itu muka jelek banget" shena memperhatikan tampilanku yang mewang awut awutan.
Aku hanya mendengus. Memutar bola mata.
"ini apaan, banyak banget" Sheena memperhatikan testpack di meja rias.
Sheena mengambil dan memperhatikan testpack itu."loe hamil Lyn? "
"ehm.... iya" aku menjawab sedikit ragu.
"siapa bapaknya?"
Itu adalah pertanyaan yang paling sulit aku jawab.
"gue.... nggak tau" jawabku lirih.
"WHAT? " shena berteriak keras.
" kok bisa, elo jadi korban pemerkosaan ? kok loe gak cerita sama gue sih" aku tidak pecaya dengan pemikiran sheena.
" Sembarangan loe ngomong. Gue tau siapa dia, tapi gue gak tau dia siapa"
"kedengeran sama kali lyn, gue tau siapa dia, tapi gue gak tau dia siapa. Jangan bilang kalo loe... ONS?" shena memicingkan matanya.
Aku cuma bisa tersenyum meringis.
"ya bisa di bilang gitu"
" Ya Tuhan, jadi malem itu? Sebulan yang lalu waktu malem itu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Because The Baby
General Fiction" haah, loe ketemu sama bapaknya utun dimana? " "bapaknya utun apaan deh.." " lah gue kan nggak tau nama dia, trus gue harus manggil apa? Cowok sekali tembak langsung jadi?" Cerita ini aslinya cerita di naver web novel, aku tambahin dan kurangin d...