Chapter 5

87 43 8
                                    

19-Desember-2018


~
Matahari kota paris mengeluarkan sinar yang cerah hingga menembus tirai jendela kamar milik Mysha sampai membuat gadis cantik ini terbangun dari tidurnya.

"Hoamm ini jam berapa sih?" Mysha melihat jam weker di sampingnya dengan mata setengah tertutup.

"Hm masih jam 7." Mysha kembali tidur. Ia tidak sadar kalau pagi ini ada kelas pagi. Dan tiba tiba ....

"WHAT THE HELL !! Jam 7? Aduh kok gue bisa lupa sih pagi ini ada kelas pagi" Mysha langsung bangun dan menuju kamar mandi.

10 menit ia mandi, ia bergegas memakai baju casual dan sepatu kets. Untung saja pak Butet masih menunggunya.

"Ayo mba Mysha kita udah telat setengah jam." Pak Butet membukakan pintu mobil dan Mysha bergegas masuk.

"Pak ngebut dikit boleh kali yah hehe"

"Siap non, tapi harus hati hati juga hehe."

Untung saja kota paris tidak terlalu macet jadi Mysha sampai dengan cepat dan selamat.

"Makasih yah pak But, ntar nanti Mysha telfon pak But kalo udah mau dijemput yah."

"Oke siap!"

Mysha berlari lari kecil menuju kelasnya, ia tak sadar kalau sedari tadi ada yang ikut lari bersamanya.

Mysha pov

"Ish semoga aja gak telat" Batin Mysha.

"Oyyyy!" Mysha yang mendengar teriakan itu langsung menoleh kebelakang.

"Lo gak sadar yah kalo gue dari tadi di belakang ngikutin lo" Ucap gadis berwajah asia itu yang tak lain adalah Winnie.

"Sorry gue buru buru tadi soalnya takut telat."

"Hoo kali ini lo selamat karena Mr. Luc gak masuk hari ini ada urusan mendadak katanya."

"Haduh syukur deh." Mysha menghela napasnya.

"Lo udah makan? Gue laper nih"

"Gue gak sempet sarapan tadi, gue juga laper ke kantin yuk."

Mereka berdua berjalan menuju kantin kampus. Banyak mahasiswa yang sedang makan disana.

"Win kita makan dimana nih? Gak ada yang kosong tuh"

"Tuh diujung kosong, disana aja" Mysha mengikuti Winnie dibelakang.

"Lo tunggu disini biar gue yg pesan. Lo mau makan apa?"

"Gue burger aja yah, minumnya terserah deh."

Mysha menunggu Winnie sambil memainkan Iphone miliknya dan membuka pesan di Line.

"Kok kak Mauren gak ngechat gue yah?" Tanya Mysha dalam hati. Ia langsung mengirimkan pesan ke kakaknya itu.

Line chat

Me
Assalamualaikum kak lagi dimana?
(send)

Tak lama Mysha mendengar sebuah teriakan tak jauh dari tempat duduknya. Ia langsung melihat kerumunan orang yang sedang berdiri, entah apa yang terjadi.

"I'm sorry, Je n'étais pas intentionnel (saya tidak sengaja)" Ucap seorang gadis dengan gemetar. Suara itu membuat Mysha tak asing dan langsung menerobos kerumunan orang orang.

"TOI SI TU MARCHES AVEC TES YEUX! (Lo kalo jalan pake mata dong)" Bentak seorang laki2.

"Winnie? Lo kenapa? Apa yang terjadi?" Mysha memeluk Winnie yang menangis.

BRUNETTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang