Setelah mendapatkan telepon dari si botak, Gintoki ingin melanjutkan tidurnya. Tapi bayangan wajah Hijikata yang sedang tidur membuatnya..
..terangsang. (Isao)
Oi, gorilla! Jangan seenaknya nyempil kayak upil! (Gintoki)
Aku tidak tau hubunganmu dengan danna seperti itu Hijikata-san (Sougo)
... (Toushirou)
..membuatnya menjadi mual. Wajah Hijikata terlalu dekat dengannya. Jika mengingat kejadian tadi, badannya terasa merinding jijik.
Gintoki membuka jendela teras rumahnya lalu memandangi langit biru yang cerah. Mata ikannya menyipit karena kilauan matahari. Sekarang masih jam sepuluh, tapi cuaca hari ini sudah cukup panas.
Gintoki menyalakan kipas lalu kembali ke teras. Membaringkan tubuhnya dan menggunakan tangannya sebagai bantal.
"Aaah.. hari ini aku tidak mau melakukan apa-pun." kata Gintoki sebelum akhirnya menutup mata.
Gin-chaaaan!! Jangan matiii!! (Kagura)
Aku belum mati, bodoh!! (Gintoki)
"KALAU JALAN HATI-HATI KUSO-GAKI!!"
Sebelum Gintoki melayang jauh ke dunia mimpi, seseorang teriak di depan rumahnya. Gintoki meringkuk dan menutup telingannya agar tidak mendengar suara teriakan lainnya.
Tapi tidak lama kemudian sesuatu menimpa kepalanya.
"Sialan!" Gintoki terbangun dan melihat benda yang mengenai kepalanya itu. Sebuah tas kecil yang sepertinya milik orang yang berteriak tadi.
Gintoki menghela nafas malas. Dia menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal karena mendengar keributan di depan rumahnya itu. Dia mengambil tas kecil yang mengenainya itu dan berjalan ke pintu masuk untuk mengenakan sendalnya.
Dia berjalan keluar dan mendapati sepasang sejoli sedang bertengkar.
"Siapa yang kau panggil 'bakagura'?! Pokoknya cepat ambil tas ku!" bentak seorang gadis. Gadis itulah yang berteriak dan menghalangi Gintoki melayang ke dunia mimpi.
"Hei.. hei.. kalian pasangan sejoli. Jangan bertengkar di depan rumahku.. dan apakah ini tasmu?" Kata Gintoki dengan nada malasnya. Dia menunjukkan tas milik gadis itu.
Gadis itu menoleh dan menghampiri Gintoki. "Ya, itu tasku. Terima kasih"
Ketika gadis itu mau mengambil tasnya dari tangan Gintoki, laki-laki yang menjadi lawan bertengkar gadis itu pergi.
"Urusan kita belum selesai sadis!" Kata gadis itu menarik lengan lawannya. Tarikan kuat gadis itu membuat lawannya kehilangan keseimbangan sehingga dia menimpa gadis itu. Mereka berdua terjatuh di depan Gintoki.
Posisi jatuh sang laki-laki tepat diatas gadis itu. Gintoki memiringkan sedikit kepalanya untuk mengecek keadaan mereka. Lalu dia melihatnya.
Melihat sejoli itu berciuman.
"Aaah.." Gintoki menghela nafas sambil mengaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Mereka melakukannya."
___bab 8 selesai___
Tidaaak!! Kenapa adegan itu harus diulang?! (Kagura)
Seharusnya kau senang mengulang adegan ciuman denganku, China. (Sougo)
Sepertinya Sougo senang dengan pengulangan adegan ciuman. (Toushirou)
Tenang aja Sougo.. aku akan mengulang lagi adegan ciumannya untuk bab berikutnya. Tapi peran Kagura akan diganti dengan Kamui.
Apaa?! (Kamui, Sougo)
____bab 8 selesai (beneran)____
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Historia Corta[Semi-Hiatus] Shimura Shinpachi si megane-otaku yang kehidupannya biasa saja jatuh cinta pada pandangan pertama. Yato Kagura cewe cantik tapi (sedikit) bodoh dan kata-katanya kasar. Okita Sougo cowo tampan sahabat(?) Shimura Shinpachi yang terkenal...
