“Nee.. China. Apa kau masih perawan?” tanya Sougo.
“Pe-.. HAAAH??!!” Kagura terkejut dengan perkataan Sougo.
"Maaf.. lupakan!" Sougo terkejut dengan pertanyaan sendiri. Tidak sopan bertanya seperti itu pada perempuan. Dia berjalan meninggalkan Kagura.
Terus lu nginjek p*nt*t gue di kamar gue itu sopan?! (Shinpachi)
"Tunggu! Apa maksud dari pertanyaan tadi, sadis mesum!?" Kagura mencengkram belakang kerah baju Sougo.
"Sudah kubilang lupakan! Aku sudah tidak mau melanjutkan pertengkaran ini lagi!" Sougo berusaha melepaskan cengkraman Kagura, tapi dia tidak bisa. Entah karena cengkraman Kagura yang kuat atau posisinya yang susah untuk melepaskan.
"Kau pikir aku akan melepaskanmu, hah?!" Kagura menarik cengkramannya membuat Sougo hampir jatuh ke belakang. "Ambil dulu tas ku!"
"Mana mau aku masuk ke rumah orang, Bakagura!" Sougo masih berusaha melepaskan cengkraman Kagura.
"Siapa yang kau panggil 'bakagura'?! Pokoknya cepat ambil tas ku!"
"Hei.. hei.. kalian pasangan sejoli. Jangan bertengkar di depan rumahku.. dan apakah ini tasmu?" Kata seorang pria beruban dan juga keriting. Pria itu memegang tas kecil milik Kagura yang di lempar Sougo ke halaman rumah orang.
Siapa yang kau sebut beruban, hah?! Ini bukan uban! Rambutku itu berwarna silver! (Gintoki)
"Ya, itu tas ku. Terima kasih!" Kagura melepas cengkramannya dari kerah Sougo. Kagura menghampiri pria beruban dan mau mengambil tasnya.
Sudah kubilang ini bukan uban! (Gintoki)
Sougo segera pergi meninggalkan Kagura begitu melihat Kagura menjauh darinya. Dia tidak mau melanjutkan pertengkarannya dengan Kagura. Tenaganya yang diisi saat tidur di kamar Shinpachi sudah terkuras habis karena pertengkarannya dengan Kagura. Dia ingin cepat pulang dan tidur.
Kagura sadar kalau Sougo akan pergi meninggalkan dia sedangkan urusan dengannya belum selesai.
"Urusan kita belum selesai sadis!" Kagura menarik lengan kiri Sougo dengan tangan kanannya agar Sougo berbalik ke arahnya.
Tarikan tangan Kagura sangat kuat. Bukan hanya berbalik, Sougo yang tidak siap -dengan tarikan Kagura- malah jatuh menghadap Kagura. Kagura pun ikut terjatuh.
Lembut.. pikir Kagura. Kagura merasakan sesuatu yang lembut di bibirnya.
Tunggu! Di bibir?! Kagura membuka matanya dan mendapati Sougo berada di atasnya. Bukan hanya itu, bibir mereka bersentuhan. Mereka berciuman!
"Aaaah..." pria berambut silver itu menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Mereka melakukannya."
____bab 4 selesai____
Tidaaaakk!! Kesucian bibirku!! Kau benar-benar menyebalkan sadis! (Kagura)
Itu kecelakaan, China. Lagipula kau sempat mengatakan bibirku ini lembut, kan? Itu artinya kau menyukainya, kan? *smirk (Sougo)
Dan aku hanya muncul dengan mengucapkan sepuluh kata.. (Shinpachi)
//Lanjutin main Gintama
_____bab 4 selesai beneran_____
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Short Story[Semi-Hiatus] Shimura Shinpachi si megane-otaku yang kehidupannya biasa saja jatuh cinta pada pandangan pertama. Yato Kagura cewe cantik tapi (sedikit) bodoh dan kata-katanya kasar. Okita Sougo cowo tampan sahabat(?) Shimura Shinpachi yang terkenal...
