Gimme Your Magic!!

Ch 3 : Lucky Girl

Biasakan vote sebelum baca and happy reading eberyone😄

.........

“Kamu-chan?” Cherry menganga melihat Kamui yang kini tepat berada di depan Sougo dan Kagura.

Sougo melepas pelukannya dari Kagura, dan berdiri berhadapan dengan pemuda berkepang itu. Kagura, menyadari rasa hangat yang hilang, menengadah dan mendapati kakaknya disana.

“Kamui-nii...”

“Yoho, imouto-chan, bagaimana kabarmu ? maaf ya aku tidak pulang semalam” Kamui tersenyum, menunduk dan membantu Kagura berdiri sementara antenanya tetap terarah pada Sougo. Please, jangan tanya bagaimana benda itu bekerja.

Mendengar Kagura, Sougo menyadari bahwa pria bersurai sama dengan rivalnya itu adalah kakaknya. Ciri-cirinya terlihat jelas, tapi tidak tampak karena aura yang dikeluarkan pria itu begitu besar. Saking besarnya, sempat membuat Sougo merasa seperti berhadapan dengan binatang buas. True Beast.

“Aah~, hampir saja aku menebas kepala si Genius ini, nee~ Okita-kun?” Kamui menatap tajam pada Sougo namun yang diancam malah pasang wajah biasa saja.

Dan seperti mengerti maksud perkataan Kamui, Sougo mendecak kemudian berkata, “Maa~, kalau kau mau melihat adikmu menangis meraung-raung, coba saja. Siscon yaro..” Semua orang dalam sekali lihat langsung tahu pria sadist dua itu adalah Siscon.

“Heeeeh....kau memang cari mati...”

Pancaran listrik tak terlihat seperti menggerogoti udara disekitar mereka. Keduanya memasang tampang paling sadis, dan si pihak ketiga yang mulai diabaikan segera mengambil tindakan.

Dengan kuat, dia menendang kaki kedua pemuda tolol di depannya. Bunyi –kress- menyisip kecil dan disusul oleh teriakan Sougo, sedangkan Kamui menatap adiknya dengan tajam. Wajahnya jelas menunjukan kesakitan, tapi dengan tubuh sesehat dan sekuat itu, dia masih bisa menahannya. Yaah, paling tidak sebelum Kagura memukulnya dengan segenggam erat pukulan mendarat di wajahnya.

“China, teme, apa maumu? Ah, itte...” Sougo meringis

“Makanya jangan abaikan aku, dasar sialan. Dan Kamui-nii, kenapa kau kembali hah? Aku kira kau sudah membusuk di tempat pacarmu” Kagura membusungkan dadanya yang sedikit berkembang sejak terakhir kali Sougo memperhatikannya.

“Eeeh~, kau cemburu sama pacarku imouto-chan ? hm, okedeh, aku akan memutuskannya untukmu.” Kamui meraup wajah mungil Kagura dengan kedua tangannya, dan mendapatkan headbutt keras dari Kagura beberapa detik kemudian.

“Jangan memulai dan mengakhiri hubungan sembarangan, dasar Bakamui”
Kagura berputar arah, dan meninggalkan kedua makhluk tanpa otak di ruang tamu yang berhamburan.

................

“Sadis, kita ke kamarku saja”
Wajah Sougo membiru, ketika permen pedasnya masuk utuh-utuh ke tenggorokannya. Dia menatap tak percaya gadis berbinar biru bening itu. Sedangkan, Kamui, yang duduk di meja makan, tersedak dan menyemburkan keluar makanan yang baru saja hendak masuk ke mulutnya. Yup, semua berkat pernyataan polos yang tiba-tiba itu.

Kagura tanpa pikir panjang, menarik lengan Sougo yang besar, dan mulai menuntunnya menuju kamarnya di lantai dua. Kesadaran Sougo kembali, dan menengok ke belakang. Aah, betapa puasnya dia melihat si siscon itu mengamuk dan menghancurkan meja makan dengan tinjunya dan langsung didamprat habis-habisan oleh Cherry. 

“Kau mau apain aku China, asal tahu saja, aku ini masih virgin”
Kagura memasang wajah jijik dan terus menarik sadis ke kamarnya, mengabaikan kegaduhan dibelakang.