Cinta dibalik Senja

14 0 0
                                    

Bila senja datang aku slalu memandangnya

Melukis wajahmu dengan bias – bias jingga

Bertinta rasa berkuaskan jiwa

Menjadikan langit sebagai kamfasnya

Angin bertiup dengan sayu menyapa raga

Rumput – rumput bergoyang bergerak penuh tanya

Burung – burungpun berkicau dalam teriakannya

Namun sayang aku tak mengerti isyaratnya

Aku hanya memandang dan terus memandang

Raut wajahmu yang ku lukis indah disenja sana

Yang membuatku selalu teringat dengannya

Seakan waktu tak bisa meghapusmu dalam benaknya

Namun sayang sungguh sayang kau tak tahu ini terjadi

Perasaan yang indah menghantui jiwa dalam diri

Yang lama terpendam membelenggu rasa tak bertepi

Membutaku terseret jauh dengan arus tersembunyi

Disaat hati mulai berani meluahkan rasa ini

Ketakutan datang melanda merasuk dalam jiwa ini

Membuat rasa ini terus ku resahi

Yang bertapa dalam pusaran sukmanya nyai

Sastra SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang