Kau tak lagi se-elok dulu
Ku rasa kau semakin maju
Menuju pulau mamuju
Semoga aku yang kau tuju
Daya hafal sedikit menghilang
Rasa sedikit jua tenaga berkurang
Serasa dihantam tumpukan karang
Hingga ku terkekang
Langkah hanya beberapa depa
Namun nafas memburu seperti kuda
Yang dulu hitam, sekarang tampak berubah putih mahkotanya
Lisanmu pun hanya sepatah
Tak lagi membajak mimpi dengan arah
Hanya tatapan menuju pepatah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sastra Senja
Science FictionLangit sore yang kukenal adalah langit yang kaya warna dan selalu temani perjalanan pulangku menuju ke rumah. langit yang selalu kupandang dari dalam angkot dan keindahanya selalu membuatku tergoda untuk mengeluarkan kepala agar dapat melihat lebih...