Silhoute Senja

11 1 0
                                    

Seraut wajah kulihat

Sendu seakan sedang dekat

Terpaku pilu dengan hangat

Sontak tersambar ingat – ingat

Ku menyapa tapi hati tak kuasa

Karena rasa takut yang ada

Pernah ada namun tak lagi ada

Karena sering berganti – ganti cuaca

Duhai sang wajah hampirilah

Aku yang selalu mendamba meski lelah

Melihat dijauhnya mentari dengan rasa lengah

Ku harap kutemukan titik tengah

Silhoute senja

Ku ingin dimanja

Meski bayang semata saja

Berarti untuk ku eja

Sastra SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang