Seraut wajah kulihat
Sendu seakan sedang dekat
Terpaku pilu dengan hangat
Sontak tersambar ingat – ingat
Ku menyapa tapi hati tak kuasa
Karena rasa takut yang ada
Pernah ada namun tak lagi ada
Karena sering berganti – ganti cuaca
Duhai sang wajah hampirilah
Aku yang selalu mendamba meski lelah
Melihat dijauhnya mentari dengan rasa lengah
Ku harap kutemukan titik tengah
Silhoute senja
Ku ingin dimanja
Meski bayang semata saja
Berarti untuk ku eja
KAMU SEDANG MEMBACA
Sastra Senja
Science FictionLangit sore yang kukenal adalah langit yang kaya warna dan selalu temani perjalanan pulangku menuju ke rumah. langit yang selalu kupandang dari dalam angkot dan keindahanya selalu membuatku tergoda untuk mengeluarkan kepala agar dapat melihat lebih...