chapter 3

43 5 0
                                    

"assalamualaikum wr wb" ucap ayah syalfa

"Iyah waalaikumsalam"ucap seorang ibu ibu yang keluar dari dalam rumahnya

"Maaf bu,menganggu ya"ucap ayah syalfa

"Gak papa ko,ada apa pak"ucap ibu ibu itu

"Gini lo mba,istri saya dirawat dirumah sakit karena terpeleset,dirumah sakit tidak ada yang menemaninya jadi saya mau menitipkan anak saya,bolehkan bu nanti saya bawa lagi"ucap aya syalfa

"Tidak apa apa pak,saya doakan semoga istri bapak cepat sembuh"

"Makasih ya bu,terimah kasih banyak,maaf sekali lagi saya sudah menganggu dan merepotkan ibu"ucap ayah syalfa

"Iyah pak sama sama,kan sesama manusia harus saling tolong menolong" ucap ibu itu

Setelah itu ayahnya syalfa pun pergi kerumah sakit untuk menemui istrinya itu.dan akhirnya ayahnya syalfa pun telah tiba,pada saat tiba disana dokter langsung memanggil ayahnya syalfa untuk keruangan dokter.

"Ada apa dokter ,dokter memanggil saya"tanya ayah syalfa

"Iyah,pak istri bapak sudah tidak bisa bertahan lagi"ucap dokter itu dengan sedih

"Maksud dokter apa?"

"Maksud saya karena istri bapak mengalami benturan yang sangat keras pada kepalanya,yang menyebabkan pembulu darah dikepalanya pecah,dan yang tidak memungkinkan untuk hidup lama lagi"ucap dokter itu dengan panjang lebar

"Dokter mengapa dokter mengatakan hal seperti itu pada istri saya"

"Bukanya,saya menyumpahi istri bapak meninggal dunia,tapi beberapa saat lagi,itu juga saya tidak terlalu yakin karena yang mengatur adalah tuhan yang maha esa"ucap dokter itu

"Yasudah terima kasih dok"ucap ayah syalfa dengan nada kecewa,sedih.

Bantu vote dan komen yaa

ayahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang