chapter 6

33 3 0
                                    

5 tahun kemudian....

Syalfa dia sekarang telah menginjak 6 tahun.dan memasuki kelas 1 sd,setiap hari sang ayah mengantar dan menjemput dirinya,sang ayah bekerja sebagai karyawan swasta

"Ayah...ayo kita berangkat"ucap syalfa dengan sumringah

"Iya....tunggu sebentar nak ayah mau menyiapkan bekel kamu dulu"ucap sang ayah

"Iyah aku tunggu diluar"

"Ayo syalfa kita berangkat,nanti kita telat,lagi"ucap sang ayah

"Yaudah ,ayo ayah"ucap syalfa sambil menggandeng tangan ayahnya

Akhirnya mereka berangkat,mereka telah sampai disekolah syalfa.kebiasaan ayahnya syalfa sebelum membiarkan anaknya pergi kesekolah,ayahnya syalfa selalu memeluknya,mencium keningnya dan menggelitiki perut syalfa.

"Dah anaku belajar yang sungguh sungguh yaa..."ucap sang ayah samvil tersenyum

"Iyah ayah aku pasti belajar dengan giat,dah ayah..."ucap syalfa sambil meninggalkan ayahnya

Ayahnya syalfa pun berangkat setelah melihat anaknya masuk sekolah.sementara ayah syalfa mulai mengendarai motornya kembali

Akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi syalfa pun menunggu ayahnya menjemput dirinya,ayahnya syalfa pun sudah datang kesekolah untuk menjemput anak kesayangannya itu.

"Ayah akhirnya datang juga" ucap syalfa

"Kenapa sayangku,kamu telah lama nungguin ayahmu ini" ucap ayah syalfa sambil memeluk syalfa

"Yah,gak lama-lama benget sih yah"ucap syalfa

"Yaudah ayo kita pulang,nanti kelamaan ngobrol disini" ucap ayah syalfa sambil menggandeng tanga syalfa

"Ayo ayah aku juga udah cape ingi. Cepet cepet tidur yah"ucap syalfa

ayahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang