Cast : Kim Minseok, Luhan, Oh Sehun, Kim Jongdae.
Leght : 8/8
Genre : yaoi. Sad dll.
Happy reading
.
.
.
.
.
.Minseok menangis lagi. Itu adalah kegiatan rutinnya setiap hari saat dia bertemu, berpapasan atau hanya sekedar tatap muka dengan Sehun.
Minseok sudah melakukan banyak cara untuk berbaikan dengan Sehun tapi hasilnya sia-sia Sehun malah semakin menjauh darinya dan dia semakin merasa bersalah.
'Apa aku harus menyerah Sehun agar kau bahagia'
Ting tong
Minseok mengangkat kepalanya dari bantal yang menyembunyikan kepalanya tadi saat mendengar bel apartemennya berbunyi. Minseok mengusap air matanya lalu berjalan menuju pintu.
"Hai Min" sapa seseorang dengan ceria begitu Minssok membuka pintu.
"Oh kau Lu masuklah" kata Minseok pelan.
"Ya! Matamu sembab kau habis menangis lagi?" Luhan memegang pundak Minseok.
"Tidak Lu aku hanya baru bangun tidur" Minseok melepaskan tangan Luhan.
"Oh ya kau mau minum apa" Minseok berjalan kedapurnya meninggalkan Luhan yang masih berdiri menatapnya khawatir.
"Terserah kau saja"
"Ada apa kau kemari?" Minseok meletakkan minuman yang dibawanya lalu duduk disamping Luhan.
"Kau menangis karena Sehun lagi" Luhan tidak menjawab pertanyaan Minseok.
"Sudah kubilang aku baru bangun tidur Lu" Minseok memberikan senyumnya agar Luhan tidak khawatir.
"Kau tidak bisa membohongiku Minseok" tegas Luhan.
Minseok menundukkan kepalanya, "Aku lelah Luhan"
Luhan memeluk tubuh Minseok yang mulai bergetar.
"Kalau kau lelah maka berhentilah, berhenti menyakiti dirimu. Sehun juga tidak akan peduli padamu kan"Minseok mendongakkan kepalanya menatap Luhan yang juga menatapnya.
"Luhan--""Aku yakin kalau dia benar-benar menyukaimu seperti yang dia katakan dia tidak akan menyakitimu seperti ini, jadi berhentilah Minseok"
"Haruskah?"
Luhan mengangguk dengan senyuman manis di bibirnya.
'Tolong berhentilah memikirkan Sehun dan cobalah denganku Minseok'
"Hei sebaiknya kita jalan-jalan keluar agar kau ceria kembali" Luhan melepaskan pelukannya.
"Kemana?" Minseok menghapus jejak air matanya.
"Ketempat yang penuh dengan aroma kopi untuk membuatmu tenang" Luhan tersenyum lebar membuat Minseok juga ikut tersenyum.
"Baiklah kalau begitu aku ganti baju dulu" Minseok pergi kekamarnya untuk mengganti bajunya.
'Terima kasih Luhan karena selalu ada untuk ku'
.....+++++.....+++++.....
"Cukup Sehun kau sudah mabuk" Chanyeol mengambil botol soju yang dipegang Sehun.
Chanyeol memandang namja pucat itu khawatir. Dia tidak pernah melihat namja itu seperti ini, biasanya dia yang paling benci minum-minum.
"Hyung~ kembalikan sojuku aku masih haus" rengek Sehun ke Chanyeol dengan muka yang sudah memerah.
"Hentikan Sehun cukup!" bentak Chanyeol. Sedangkan Sehun langsung menopangkan kepalanya dimeja.
"Kenapa aku selalu sial" kata Sehun masih menundukkan kepalanya. Chanyeol mengeryit bingung dengan yang dikatakan adik tingkatnya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE BETWEEN FRIENDSHIP
Fanfiction"Ada apa? Apa kalian tidak senang bisa berkumpul seperti ini?" - Kim Minseok "Aku hanya lelah dengan hidupku. Aku ingin mengakhirinya segera" - Kim Jongdae "Itu semua karena mu hyung! Kaulah penyebab semua ini terjadi. Kau. seorang. pembunuh" - Oh S...