7

479 67 19
                                    

Cast : Kim Minseok, Luhan, Oh Sehun, Kim Jongdae.

Leght : 7/....

Genre : yaoi. Sad dll.

Happy reading
.
.
.
.
.
.

"Arhg!!! Kenapa pengecut itu yang dipilihnya!!"

"Padahal aku lebih baik dari pada dia aish!"

Pemuda pucat itu mengacak rambutnya kesal, kamarnya pun sudah seperti kapal pecah.

"Sekarang kau pilih hyung si pecundang yang selalu menyakitimu atau aku yang selalu menemanimu"

"Sehun kenapa kau--"

"Pilih saja hyung!" Sehun agak membentak.

Minseok menundukkan kepalanya, tangannya menggenggam erat dua cincin yang diberikan Luhan tadi.

"Sehun-ah--" Minseok mendongak menatap Sehun yang juga menatapnya.

"Jongdae telah menitipkan ku pada Luhan--"

"Oh jadi kau memilihnya hyung" potong Sehun.

"Sehun itu--"

"Geurae pilih saja dia, jika hyung terluka lagi tersakiti lagi menangis lagi karena pencundang itu jangan mencariku jangan pernah muncul dihadapanku!!" teriak Sehun lalu meninggalkan tempat itu.

.....+++++.....+++++.....

"Nah selesai" kata Minseok begitu selesai mengobati luka Luhan.

"Gomawo Minseok-ah" Minseok tersenyum.

"Oh ya Lu menginaplah sudah tengah malam"

"Tidak usah Min--"

"Menginaplah kau tidak mungkin bisa pulang dengan tubuh lemas seperti ini" Minseok mendorong punggung Luhan.

"Aww sakit Minseok" Luhan cemberut menatap Minseok yang terkikik.

"Maka dari itu menginaplah, kau juga harus menjelaskan padaku mengapa kau menghilang bak ditelan bumi lima tahun ini"

"Minseok aku--"

"Sudahlah Lu kalau kau masih belum bisa mengatakannya besok saja aku sudah mengantuk aku tidur dulu. Kau bisa tidur dikamar tamu aku sudah membersihkannya tadi" Minseok membereskan kotak obatnya lalu melangkah menuju kamarnya meninggalkan Luhan yang sedang memandangnya sendu.

"Maafkan aku Minseok"

.....+++++.....+++++.....

"Sehun-ah cepat bangun sayang" kata eomma Sehun didepan pintu kamar anaknya.

"Sehun-ah" teriaknya lagi karena anaknya itu tidak menjawab.

"Nde~" jawab Sehun pelan.

"Cepat kebawah kita sarapan bersama" setelah mengatakan itu eomma Sehun langsung pergi.

Sehun bangun dengan keadaan tak kalah berantakan dengan keadaan kamarnya. Namja itu mengusap wajahnya lalu berjalan menuju kamar mandi.

"Sehun-ah, oh kenapa dengan mukamu kusut begitu" kata eomma Sehun saat melihat anaknya.

"Kau bertengkar dengan Seok-ie lagi" tanya eomma Sehun lagi dan dijawab anggukan oleh Sehun.

"Minta maaflah"

"Nde~"

Eomma Sehun menghela napas, "Oh Sehun"

"Nde eomma Sehun akan minta maaf sama Minseok hyung" jawab Sehun agak malas menanggapi eommanya.

LOVE BETWEEN FRIENDSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang