Dua Rasa Kyanna

Prolog

👣Dua Rasa Kyanna👣

Fadel tiba-tiba duduk di samping Kyanna. Gadis itu tak menyadari kehadiran pacarnya karena sibuk dengan apa yang menjadi hal favoritnya untuk sekarang. Fadel mendesah sebal, saat tahu apa yang membuat pacarnya sangat serius memandangi lapangan.

"Kira-kira sebesar apa rasa suka lo sama Radin?" Tanya Fadel mengikuti arah pandang Kyanna yang memandang salah satu pemain basket di tengah lapang. Kyanna sontak menoleh kaget mengetahui keberadaan Fadel. Dan kini lelaki itu malah menatapnya dengan lembut menunggu Kyanna menjawab pertanyaannya barusan. "Sebesar apa rasanya Na?" Fadel mengulangi pertanyaannya. Kyanna mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Besar banget!" Jawab Kyanna sangat antusias menghilangkan raut kagetnya tadi. Gadis dengan rambut panjang sebahu itu merentangkan tangannya menggambarkan Sebesar apa rasa yang mungkin ia miliki untuk sosok yang kini sedang mendribble bola untuk ia over pada temannya. Fadel terkekeh pelan.

"Padahal gue pacar lo...." Kyanna melunturkan senyum dan keantusiasannya digantikan dengan wajah lugunya. "Apa lo gak ada sedikitpun rasa sama gue?"
Tanya Fadel lagi. Suara lelaki itu sangat pelan seolah akan tertelan bumi.

Kyanna malah tertawa keras, tangannya berulang kali menepuk paha Fadel keras guna melampiaskan rasa geli dalam perutnya setelah mendengar penuturan Fadel. Dipukul berulang macam itu Fadel hanya bisa meringis, kalaupun membalas bukannya puas dirinya malah dikatakan banci karena memukul seorang gadis apalagi Kyanna adalah pacarnya.

"Del... Del...." Kyanna menggelengkan kepalanya pelan masih dengan senyum manisnya tak habis pikir dengan pertanyaan Fadel. "Mau nyakitin bagian mana lagi sih? Aku gak suka kamu aja disakiti mulu apalagi kalo aku suka kamu. Udah mati kali aku tekanan mental karena kamu dan teman-teman kamu." Walau terdengar bagai lelucon Fadel langsung terdiam sendu.

"Kalo lo sakit karena gue kenapa masih aja dipertahankan? Lo bisa minta putus."

Kyanna tak langsung menjawab. Dirinya hanya terdiam dengan cukup lama sampai akhirnya tangannya terangkat menunjuk sosok yang sejak tadi ia perhatikan di tengah lapang.

"Maybe because of him." Jawab Kyanna akhirnya.

Fadel mengangguk pelan sambil tersenyum tipis.

"Kalo kita putus pokoknya kamu gak boleh bikin dia jauh dari aku." Ucap Kyanna sama sekali tak memandang wajah Fadel. "Dia, the reason why I'm still stay here."

"Kenapa lo bisa jatuh cinta sama dia?"

"Coz I know that he Can't hurt me like what you've done to me."

👣Dua Rasa Kyanna👣

Revisi abis abisan sih ini.... hope u like it the New of this store

Enjoy....