Happy Reading 💝💝💝
"Apa kau sudah gila? Aku tidak mau."Tolak Dave diiringi dengan kemarahannya. Tidak perlu berpikir panjang untuk menolak permintaan Shawn yang sudah berhasil merusak suasana hatinya pagi ini. Bagaimana tidak? Dengan kurang ajar, Shawn kembali mengganggu tidurnya hanya untuk urusan yang menurutnya tidak penting. Ini bahkan jauh lebih tidak penting dari perdebatan mereka semalam.
"Ayolah, Dave! Dia masih tidak mau mengangkat panggilanku. Aku tidak tahu bagaimana pertemuan kalian semalam, tapi kuharap pagi ini kita bisa menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi," Shawn masih belum menyerah membujuk Dave untuk menemaninya ke rumah Sharon.
Sebenarnya tadi malam setelah mengetahui Sharon marah, Shawn menyempatkan diri pergi ke rumah wanita itu sebelum pulang ke rumahnya. Namun sayangnya hanya ada penolakan yang diterima Shawn karena Sharon sama sekali tidak membukakan pintu untuknya. Bukan karena wanita itu tidur, karena jelas sekali Shawn melihat bayangan Sharon yang berdiri melalui gorden jendela kamarnya.
Sebelumnya Sharon tidak pernah semarah ini pada Shawn. Bahkan ketika Shawn pernah melakukan kesalahan fatal yang melukai Anastasia. Saat dimana Shawn lalai menjaga Anastasia dan membuat gadis kecil itu terjatuh di tangga rumahnya. Hal itu membuat Anastasia harus dirawat di rumah sakit karena mengalami patah tulang.
Semarah-marahnya Sharon saat itu, namun tidak sampai menghindarinya dan melarangnya untuk bertemu dengan Anastasia. Sangat berbeda dengan saat ini. For God Sake, Shawn bisa gila jika Sharon terus menghindarinya dan tidak membiarkannya bertemu dengan Anastasia lagi. Shawn terlalu mencintai dua wanita itu hingga tidak sanggup berpisah dari mereka.
Entah sudah berapa kali Shawn merutuki kebodohannya. Ia sudah sangat mengenal Sharon yang tidak akan membiarkan Anastasia bersama orang asing, tapi bisa-bisanya ia melupakan Anastasia di rumahnya hingga membuat Dave mengantarkan gadis kecil itu pulang.
"Aku datang kesini untuk kepentingan bisnisku, Dude. Bukan untuk ikut campur urusan percintaan rumit kalian. Lagian, seharusnya dia berterimakasih padaku karena sudah mengantarkan putrinya dengan selamat, bukannya marah tidak jelas seperti yang kau katakan."
Shawn menghela napas panjang sebelum memilih duduk di kaki ranjang. Oh Tuhan, bagaimana caranya ia menjelaskan pada sahabatnya ini? "Ada alasan jelas yang membuatnya seperti itu."
"Alasan apa? Sudahlah, Shawn! Hidup ini sudah terlalu rumit. Jadi, jangan menambah rumit dengan memilih pasangan yang rumit." Dave bergerak dari tidurnya. Ia menepuk-nepuk pundak Shawn sebelum melangkah ke kamar mandi. Rasa kantuknya mendadak hilang karena sahabatnya ini.
"Dia berbeda," Shawn meraih pundak Dave hingga menghentikan langkahnya. Shawn kembali melanjutkan ucapannya saat Dave sudah memutar tubuhnya. Bahu tegap Shawn terkulai dengan sorot mata yang berubah sendu. "kau tahu sendiri aku tidak pernah menjalin hubungan lagi setelah Victoria meninggalkanku di hari pernikahan kami. Aku merasa tidak ada wanita yang bisa menggantikan wanita itu di hatiku. Tapi setelah mengenal Sharon, aku merasa menemukan perasaan berbeda, Dave. Perasaan yang bahkan tidak pernah kudapatkan dari Victoria sebelumnya."
"Apa kau begitu mencintainya?" Hell, Dave benar-benar benci ketika melihat Shawn bersedih seperti ini. Tentu saja ia tahu bagaimana kacaunya seorang Shawn Marcuze yang ditinggal pergi oleh mempelai wanitanya di hari pernikahannya lima tahun yang lalu. Dan sekarang, seharusnya Dave senang karena Shawn sudah membuka hati pada wanita lain. Seharusnya ia mendukung sahabatnya itu. Bukan bersikap tak acuh seperti ini.
"Aku tahu kau cukup pintar untuk menilai itu." ucap Shawn datar.
"Baiklah," Shawn sontak menegakkan tubuhnya setelah mendengar persetujuan Dave. Ia tidak peduli walau ucapan itu lebih menyerupai paksaan. "tapi setelah ini, jangan libatkan aku dengan urusan kalian lagi!" Dave menjawab lesu lalu membalikkan tubuhnya berniat kembali ke kamar mandi seraya menggerutu pelan yang dia sendiripun tidak tahu ditujukan untuk siapa.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/154727723-288-k910601.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love
RomanceHidup dalam limpahan cinta membuat Sharon Kenward selalu terbiasa mendapatkan balasan cinta dari orang yang dicintainya. Dari keluarga, sahabat serta pria yang mencintainya. Tapi sayangnya, hal itu tidak bisa Sharon dapatkan dari seorang pria yang b...