Part 3

612 68 55
                                    

Sudah 2 hari Cho Kyuhyun meninggalkan Sungmin seorang diri. Egonya sangat menguasai lelaki itu. Tak terhitung berapa pesan masuk hinggap di telepon genggam miliknya. Ia hanya meliriknya sekilas, membalas beberapa pesan dari koleganya, menghubungi Victoria berkenaan dengan perkembangan kesehatan Yoogeun, namun ia sama sekali tidak berminat untuk membalas pesan dari Sungmin.

'Kyuhyun-ah, jangan lewatkan makan siangmu.'

'Kyuhyun-ah, apa kau masih marah kepadaku?'

'Kyuhyun-ah, aku tidak enak badan.'

'Kyuhyun-ah, pulanglah ke rumah.'

'Bagaimana kabar Yoogeun?'

'Cho Kyuhyun aku merindukanmu.'

'Maafkan aku.'

Dan masih banyak lagi serentetan pesan yang menyatakan perhatian Sungmin kepada Kyuhyun. Bodohnya, Kyuhyun hanya menganggapnya angin lalu. Bahkan beberapa telepon dari Sungmin segaja tidak ia angkat.

Sejujurnya Kyuhyun merindukan isterinya, namun sayangnya hati lelaki itu masih terselubung kekecewaan.

Hari ini, Kyuhyun berencana akan ke Daegu dan menginap di kota itu. Ia berpikir bahwa mengurus keadaan Yoogeun akan mengalihkan pikirannya dari masalahnya dengan Sungmin.

Mau tidak mau, Kyuhyun harus kembali ke apartemen untuk mengambil beberapa keperluannya sepulang kerja siang hari ini.

CKLEK

Pintu terbuka, namun Kyuhyun terheran dengan keadaan apartemennya yang gelap gulita. Ia segera menyibak tirai yang tertutup dan mengedarkan pandangannya, namun keadaan apartemen itu seolah sepi tanpa penghuni.

"Kemana Sungmin?", gumamnya.

Perasaan khawatir menelusup pikiran lelaki itu, pikirannya melayang berprasangka jika saja isterinya sedang pergi berduaan dengan 'si lelaki Daegu'. Hatinya kembali sakit mengingat hal-hal negatif apa yang mungkin dapat dilakukan Sungmin dengan lelaki asing itu. Kepercayaan Kyuhyun sudah goyah.

Padahal, siapa suruh ia mengabaikan isterinya?

Kyuhyun segera mengecek handphone nya dan mendial nomor Sungmin.

1 kali nada sambung

2 kali

3 kali

Jantung Kyuhyun ikut berdebar saat ia menanti jawaban di line seberang.

"Halo? Kyuhyun?"

"Min. Dimana?"

"Masih meeting di kampus. Kau sudah pulang?"

"Ne. Aku akan ke Daegu. Mungkin beberapa hari lagi di sana."

"Tapi Kyu, kau menginap di mana?"

"Di rumah Vict mungkin."

"Kyuhyun...", lirih Sungmin. "Maafkan aku, Kyu..."

PIP

Koneksipun terputus. Batin Sungmin sedikit tercubit saat itu juga. Wanita itu ingin segera menyusul Kyuhyun dan bersimpuh di depannya—memohon maaf kepada lelaki itu dan memintanya untuk membawa serta dirinya ke Daegu. Tetapi tidak mungkin ia lakukan karena saat ini ia sedang mengikuti rapat departemen di tempatnya bekerja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect Direction // KYUMIN GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang