Light In Heart 2 [Back to life]

Bab 1

♪ Light In Heart ♪
~ [Back to life] ~
_Written by Faun22_

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

~ Siapa dia? ~

* Flashback *

          Tiba-tiba ada sebuah cahaya putih dari dada (N/r) muncul dan menyilaukan mereka, lama kelamaan cahaya itu membesar sampai tidak ada yang bisa mereka lihat, lalu tiba-tiba yang terjadi adalah......... Amnesia yang membingungkan

* Flashback End *

_(N/r) P•O•V_

          Hari yang mulai semakin malam, aku terbangun dari atas kasur yang aku sendiri tidak tahu kalau itu kasur siapa, kepalaku pusing karena tidak mengingat apapun kejadian sebelumnya, aku berjalan menuju sebuah cermin dan terlihat dari pantulan cermin adalah seorang gadis yang memakai seragam sekolah

          "Apa yang terjadi? Apa aku baru saja sekolah?" Tanyaku

     
          Seseorang terdengar sedang mengetuk pintu rumah

          "Sebentar"

          Segera aku turun dan membukakan pintu

          "Hai, apa kau sudah baikan sekarang?" Tanya seorang lelaki dengan mata berwarna merah
          "Hmm, Hali? Kau Hali kan?" Tanyaku
          "Haha, kau ini. Sepertinya pingsan di sekolah tadi membuatmu hilang ingatan" Jawab orang bernama Hali sambil menjitak kepalaku
          "Auh, eh, hilang ingatan?! Apa aku tadi pingsan?" Tanyaku
          "Kau pingsan di tengah pelajaran tadi, aku lalu membawamu pulang untuk istirahat karena diizinkan oleh kepala sekolah" Jawabnya
          "Hmm, terimakasih Hali. Ngomong-ngomong kenapa kau kesini?" Tanyaku
          "Aku hanya ingin melihat keadaanmu saja, oh ya dan ibu menyuruhku memberikan makanan ini untuk kau makan" Kata Hali sambil memberikan sebuah wadah makanan
          "Terimakasih Hali, tapi aku tidak ingin merepotkan ibu dan juga kau" Tolakku halus
          "Tidak apa-apa, ini ibu sendiri yang mau. Sekarang makan yang banyak dan juga istirahat ya, jangan sampai kau pingsan lagi dan membawamu pulang. Atau kalau bisa, aku bisa membuatkan nafas buatan untukmu jika kau pingsan" Kata Hali sambil mengelus rambutku
          "Hph, i-iya" Canggung
          "Haha, aku hanya bercanda. Jangan kau anggap serius, tapi sungguh aku tadi khawatir melihat kau pingsan di sekolah" Kata Hali
          "Terimakasih sudah mengkhawatirkan aku, dan terimakasih sudah memberiku makanan" Jawabku
          "Ya sudahlah, aku pergi dulu ya. Aku baru kembali dari latihanku, jadi aku harus pergi mandi sekarang. Sampai bertemu besok lagi" Kata Hali sambil melambaikan tangannya dan pergi kerumahnya yang ada di sebelah rumahku
          "Hmm, aku pingsan di sekolah. Tapi kenapa aku merasa seperti baru saja kehilangan seseorang" Tanyaku

          Tak ingin banyak memikirkan itu, aku masuk kedalam dan menutup pintunya.

_(N/r) P•O•V End_

          Seseorang yang sebelumnya memakai jubah hitam itu terlihat sedang berada di atap rumah orang entah siapa, terlihat dia sedang duduk sambil bergerutu

          "Hmm, kenapa firasatku selalu saja ingin agar aku bersama mereka. Bukannya misiku adalah melindungi kunci itu, dan sebenarnya apa kunci itu? (Apa karena cahaya itu berasal dari kunci itu yang membuat tubuhku menjadi sama seperti manusia pada umumnya, atau apakah cahaya itu berasal dari gadis itu sendiri? Tapi cahaya apa itu?") Gerutunya
          "Hmm, ya sudah, tidak ada gunanya kalau aku terus menggerutu. Lebih baik aku fokus ke misi" Kata orang itu lalu melompat ke atap rumah (N/r)