Bab 3

259 17 4
                                    

Abaikan pictnya, Author jadi berpikir "Padahal Boyvers, kok ke Anime", Author sendiri juga bingung sebenarnya

Keseharian Author ketika sedang malas update hanya membaca Wattpad tentang ML, tapi lama² Author ngerasa kayak ke jepangnya gitu

Dan akhirnya terbentuklah Author yang vvibu bau daun Pandan (= ̄ω ̄=) sekarang Author bener² jadi random, lain kali aku bakal buat random story dengan charanya yang random juga

See you minna ^^

___________________________________

♪ Light In Heart ♪
~ [Back to life] ~
_Written by Faun22_

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

'Antara Hali dan Taufan [2]'

          Pagi harinya, sama seperti yang (N/r) katakan kemarin, mereka pun pergi awal sekali ke butik karena Taufan yang tidak sabaran

          Sampai disana, (N/r) menyuruh karyawan butik itu untuk mengambilkan beberapa baju seragam yang pas untuk Taufan

          Karyawan itu memilihkan beberapa seragam dengan ukuran yang berbeda-beda, Taufan coba satu persatu seragam itu, alhasil ukuran postur tubuh Taufan tidak ada yang cocok dengan seragam-seragam yang karyawan itu perlihatkan

          "Yah, gimana nih. Stocknya udah habis yang ukuran badan Taufan" Gerutunya
          "Mmm, Taufan punya ide. (N/r) bisa jahit baju, gak?" Tanya Taufan sambil menyatukan telunjuk jari kanan dengan telunjuk jari kirinya
          "Taufan mau (N/r) buatin bajunya?" Tanya (N/r) hanya menebak
          "Hehe, kalo (N/r) gak keberatan" Jawab Taufan dengan malu
          "Hmm, gimana ya. Ya udah deh, jadi sekarang kita beli lainnya dulu, deh" Usul (N/r) berjalan keluar dari butik diikuti Taufan
          "Mmm, (N/r) capek gak. Taufan kok jadi capek gini, ya" Keluh Taufan sambil menutupi wajahnya dari panas matahari
          "Mmm, iya juga. Lapar juga sih, juga kan kita belum makan tadi pagi. Gimana kalo Taufan nunggu (N/r) beli kainnya di pohon itu" Suruh (N/r) sambil menunjuk kearah pohon
          "Lalu (N/r) gimana-.... " Kata-kata Taufan yang dipotong
          "(N/r) gak akan lama kok, Taufan tunggu aja ya disana. Jangan kemana-mana sebelum aku kembali" Teriak (N/r) yang berlari menjauh dari Taufan ke toko kain

          Taufan menuruti apa kata (N/r) untuk menunggunya kembali di pohon itu, Taufan duduk pada bangku yang terdapat dibawah pohon itu

*****

<~(N/r) P. O. V~>

          Sesampainya disana, aku langsung menanyakan pada pemilik toko tentang stock kain seragam yang masih ada

          Penjual itu menjawab kalau masih ada kain seragam yang masih tersisa dibagian pojok toko, segera aku langsung mencari kainnya

          Setelah aku temukan langsung aku bertanya pada memilik toko tentang harga per meternya, dia menjawab kalau satu meter kainnya dihargai 40 rb [Kemahalan gak ya, Author gak pake Chan jarang beli kain sendiri soalnya], akhirnya ku putuskan untuk membeli 2 meter

          Setelah membayarnya, aku langsung pergi ke tempat Taufan karena khawatir akan terjadi sesuatu padanya

~±Author Pov±~

Light In Heart 2 [Back to life]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang