Bab 5

210 15 0
                                    

♪ Light In Heart ♪
~ [Back to life] ~
_Written by Faun22_

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Setelah lama mereka bersiap, pastinya Hali terpaksa nginep di rumah (N/r) karena Taufan yang tidak mau membiarkan Hali pulang

Tepat pada pukul 6 sore, mereka keluar dari rumah lalu berjalan menuju tempat mereka makan

Jangan tanya kenapa tidak membawa motor, karena (N/r) sendiri tidak bisa menaiki motor, Hali sendiri tidak punya, kalaupun dia punya (N/r) tetap tidak akan ikut naik bersamanya karena mengkhawatirkan Taufan yang akan ditempatkan dimana

"Masih lama, ya" Keluh Taufan

"Haha--Aku pikir masih lama, lihat sendiri kan kalau kita jalan kaki" Jawab (N/r)

"Memang kita mau kemana?" Tanya Hali

Pertanyaan Hali membuat (N/r) berhenti dan diam di tempat

"A-aku-.... Aku tidak tahu"

"Hah, jadi kita cuma jalan-jalan saja malam ini. Padahal cacing-cacing di dalam perut sudah menggeliat. Dan juga Taufan udah capek" Taufan meletakkan kepalanya ke bahu Hali

"Eh--Aduh, anak ini"

"Ah ya, aku kenal salah satu tempat makan dari Blaze"

"Huh--Siapa itu Blaze?" Tanya Taufan

"Dia teman aku dan Hali di sekolah, besok aku akan mengenalkanmu dengannya" Jawab (N/r)

"Dimana itu?" Tanya Hali dingin

"Itu---Emm~... Biar aku ingat. Oh ya, kalau gak salah namanya Elementafe " Jawab (N/r)

"Elementafe? Itu yang dekat taman kota bukan?" Tanya Hali

"Hmm--Aku belum pernah kesana, tapi kita coba saja untuk pergi kesana"

"Elementafe itu apa?"

"Ya sudah, kita tunggu apa lagi. Ayo pergi sebelum ramai, aku dengar cafe itu cukup terkenal hingga banyak pelanggan berdatangan" Ajak Hali menarik tangan (N/r) lalu berjalan cepat menuju cafe itu berada

"Eh~... Tunggu dulu Hali, jangan cepat-cepat"

"(N-... (N/r)!! Hali jangan bawa (N/r)" Teriak Taufan

Taufan berlari ke depan Hali dengan cepat lalu menarik (N/r) ke dekapannya

"Jangan bawa (N/r), (N/r) hanya ikut denganku" Taufan memeluk (N/r) bahkan tidak membiarkan Hali untuk melepaskannya

"T-Taufan, kau ini kenapa?" Tanya (N/r) merasa sesak

"Aku bukan mau membawanya, tapi cuma ingin kita sampai lebih cepat. Kalau kau sendiri tidak ingin aku mengajaknya, jadi cepatlah jalannya supaya tidak ramai" Hali berjalan dengan perasaan kesal mungkin

'Dia pikir dia siapa yang melarangku untuk membawanya jauh darinya, dasar bocah'

"Taufan, lepas. Aku tidak bisa bernafas"

(N/r) berusaha melepaskan pelukan Taufan tapi kesulitan karena dekapan Taufan terlalu erat

"Eh~... Taufan lupa, maaf ya" Taufan pun melepaskan dekapannya

"Hmm~... Sudahlah, ayo cepat pergi"

(N/r) menggandeng tangan Taufan lalu mengajaknya berlari mengikuti Hali yang sudah jauh

"Jangan cepat-cepat, Taufan capek karena belum makan nih"

S
K
I
P

T
I
M
E

Light In Heart 2 [Back to life]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang