"Viani..teriak Zanra menuju ke halte sekolah.
"Zanra... Viani terkejut lalu memeluk gue sahabat nya
"Sella mana..tanya gue kevian menanyakan sahabat gue satu nya lagi
"Gak tau tu kita tunggu aja yok"Viani adalah teman Zanra yg sifatnya hampir sama bedanya Viani banyak bicara pemarah dan gak malu untuk menyatakan perasaannya
"Nah itu sella dateng."ucap viani membuyarkan lamunan ku
"Ehh sella lama amet lu lumutan gue sama vian nunggu lo,,"
"Yee gue kan rajin belajar dulu, kan kata orang mudah inget kalo belajar subuh.
Gak kayak kalian PE MA LAS."
Remeh SellaSella beda banget sama zanra dan viani,sella rajin baik cantik pintar mungil kurangnya sih rewel udah itu ngomong gak pake ha ti.to the point
Mereka bertiga mencari ruang ujian nya Ternyata Sella beda kelas
"Yahh gimana ni".ucap viani bingung
"Kenapa lo" tanya sella
"sel kok lo gak peka banget si kita itu butiran debu tanpa lo"
"Hahahah makanya belajar".celetoh saella"Yaudah ya gue masuk kekelas gue dulu tanpa ada pemalas yg ngegangguin gue belajar hah a" teriak sella girang
"Gimana nih" tanya viani
"Yaudah santai aja kali kan masih ada gue."
"Hahahaha iya ada lo mampus semua nilai gue"
"Hehe udah udah ah gue mau ke wc dulu
Lo duluan aja"Setelah gue dari wc gue mendengar ocehan vian
"Ehh kak lo duduk sama teman gue"..ucap vian yg kayaknya udah lama kenal namun gue tak mendengar apa apa setelah itu
Apa kak aduhh gimana ni kakak yg mana.kalo dia jelek sih gue gak apa apa tapi gimana kalo dia cakep terus pintar lagi.pikir gue melamun
Gue masih melamun sampai akhirnya vian membuyarkan lamunan gue
"Zanra....sumpah lo cewek paling beruntung didunia ini"teriaknya sambil loncat loncat
"E..eh emang kenapa"
"Lo tanya kenapa aduh sadar gak sih lo..ayok ikut gue masuk kelas"
Vian narik gue kekelas semangat banget"Nih lo itu duduk disini tau gak"ucapnya senang dan tak percaya
"Ohh"
"Apa ohh doang"
"Emang kenapa" tanya gue bingung
"Lo tau gak lo...lo..."
"Gue ngapa" tanyaku tak penasaran
"Aduhh lo duduk sama kak fahri"
"What apa" gue gak tau bahagia atau takut soalnya gue duduk sama cowok yg terkenal satu sekolah,keren, temannya banyak cool banget,jago ngedance,dan banyak yg ngomong ramah.tapi gimana nanti gue suka sama dia gue kan gak sebanding aduhh pikiran ku teracak acak
"Ra..zanra lo ngapa diam"
"Apaansih lo cuman kak fahri doang biasa aja" gue bertingkah cuek agar nggak seperti cewek gampangan
Vian hanya memandangiku heran,mungkin dipikirannya gue stress biasa aja sama kak fahri.
Gue membuyarkan pandangannya sambil ngomong kalo ada ibu
Bel sudah berbunyi tapi aku deg degan, duduk sama kak fahri
Oh ya gue seruangan sama kelas kakak tingkat yg rumornya kelas nya terkenal di ruang guru karena kebisingan nyaLayaknya ujian semua orang langsung masuk kelas menunggu pengawas tapi aku bingung mana kak fahri ya kok belum masuk tanya ku bingung dalam hati..
Guru yg mengawas sudah masuk kelas tapi kak pahri kok masih belum masuk juga ya pikirku dalam hati
Guru membagikan kertas lembar soal dan dia bertanya
"501 Siapa nama kamu"
"Zanra bu" Aku terkaget lalu menjawab
"Ohh kamu duduk sendirian ya"
"Ehmm enggak buk Aku duduk sama no 729"
"Coba kamu lihat di daptar absen duduk sama siapa"
Baru saja aku mau melihat tiba tiba ada seseorang masuk kedalam kelas dengan kaki yg telah di perban
"Ada apa" jawab ibu guru melihat kak fahri yg baru masuk
" ruang ujian saya disini bu maaf saya telat"
"Siapa nama kamu dan kenapa bisa telat"
"Saya Fahri bu..saya habis kecelakaan bu"
"Ohh yaudah sana duduk"
Kak fahri mendekat aku pura pura membuat nama di kertas jawaban ku dan 1..2..3 dia telah duduk disampingku
Nah gimana ni guys seru gak hehe maaf ya kalo gak seru gue cuma nyeritain cerita kisah nyata gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengagumi Dalam Diam
RandomKISAH NYATA Saat SMA mungkin kamu akan merasakan apa yg ku rasakan dan kalian akan tau apa yg harus diperbuat