Bonus Chap

1K 90 22
                                    

Budayakan vote sebelum membaca °^° #keepreading

🔞🔞
.
.
.
.
.


"Kau tahu kan aku tidak bisa menunggu nya sampai besok ?"

Bisik Jaebum pelan. Jinyoung mulai sedikit merinding. Mukanya tambah memanas. Tiba tiba Jaebum memutar posisi Jinyoung yg tadinya membelakangi nya, sekarang mereka saling berhadapan.

Jaebum menarik tengkuk Jinyoung paksa dan langsung melumat bibir Jinyoung. Jinyoung hanya membeku. Tangan kanan Jaebum menekan tengkuk Jinyoung sedangkan tangan kirinya memegang pinggang Jinyoung erat. Sedari tadi Jinyoung tidak membalas ciuman Jaebum dan hanya diam. Membuat Jaebum sedikit kesal.

"Akh"

Lenguh Jinyoung saat tangan kiri Jaebum berpindah posisi ke bokong nya dan memegang nya. Jinyoung sedikit panik saat itu. Sedikit saja Jinyoung lengah, Jaebum tidak akan menyia nyiakan kesempatan sekecil apapun itu.

Masuk

Lidah Jaebum masuk dan mengobrak abrik isi mulut Jinyoung. Jinyoung hanya bisa berdiam diri. Lama kelamaan.... Jinyoung masuk ke dalam permainan Jaebum.

Jinyoung akhirnya membalas Jaebum. Dan tak lama kemudian Jinyoung menepuk nepuk punggung Jaebum mengartikan dirinya kehabisan nafas. Jaebum pun melepaskan tautan bibir mereka.

Saliva yg seperti nya milik Jaebum (?) Meleleh ke dagu Jinyoung. Jaebum yg melihat itu langsung menyempatkan tangan kanan nya untuk mengusap bibir dan dagu Jinyoung yg mengkilap terkena saliva miliknya.

Tiba tiba Jaebum mengangkat tubuh Jinyoung keatas wastafel. Membuat tubuh Jinyoung terduduk diatas wastafel. Jaebum menarik kembali tengkuk Jinyoung  dan melumatnya ganas. Mereka pun saling membalas dalam tautan mereka itu. Tangan Jinyoung mencengkram wastafel menopang tubuhnya sendiri. Sedangkan, tangan Jaebum mulai bergerak.

Tangan kanan Jaebum menekan tengkuk Jinyoung dan tangan kirinya mencoba membuka handuk yg dipakai Jinyoung. Jinyoung tidak sadar dan masih tenggelam didalam lumatan Jaebum.

Terlepas

Sampai akhirnya Jaebum menaruh anduk itu di meja wastafel. Sekarang Jinyoung sudah full naked. Jinyoung mulai merasakan ada yg aneh di bagian privasi nya. Mata Jinyoung membelalak kaget melihat miliknya telah disentuh oleh Jaebum.

"Ahhh j-jae"

Desah Jinyoung merasakan hal aneh yg baru pertama kali ia rasakan. Jinyoung memanglah polos. Ini pertama kali baginya. Jinyoung sangatlah malu sekarang. Jinyoung mencoba mengambil handuk yg tidak jauh dari tangan nya itu untuk menutupi kemaluan nya.

'Tep'

Tangan nya di tahan oleh Jaebum. "Jangan" Ucap Jaebum pelan sambil terus (aaak author tidak bisa menuliskan nya) milik Jinyoung. Jinyoung seperti kehilangan akal nya sekarang. Dia merasakan kenikmatan yg belum pernah ia rasakan sebelum nya.

"Akhhh !!!!!"

Teriak Jinyoung langsung turun dari wastafel dan mendorong tubuh Jaebum. Jinyoung berlari dan bersembunyi di dalam selimut. Jinyoung sangat malu jika miliknya itu telah dilihat oleh Jaebum.

Jaebum tertawa kecil dan mengikuti Jinyoung berlari. Jaebum melihat Jinyoung yg sedang bersembunyi di dalam selimut itu."Iman mu kuat juga ya" Ucap Jaebum terkekeh. "Ngomong ngomong, kau malu atau.... mau mengajak ku langsung ke ranjang ?" Tanya Jaebum menggoda sambil menyeringai senang. "Jangan kesini !!" Teriak Jinyoung dari dalam selimut.

'Sret !"

Jaebum menarik selimut itu dan membuangnya ke bawah kasur. Jaebum tersenyum menemukan Jinyoung yg mencetak wajah kaget nya itu. Jinyoung terlihat menatap dari ujung rambut sampai... (akh)

Jinyoung kaget saat melihat Jaebum tidak memakai apa apa lagi. Membuat ABS nya tercetak jelas di tubuh bidang nya. Apalagi ditambah tato bertuliskan 'Defsoul' di bahu kirinya yg menambah suasana badboy nya. Sampai akhirnya, Jinyoung melihat sesuatu yg seharus nya tidak ia lihat.

Kejantanan Jaebum.

///Blush///
Jinyoung hanya melongo dan wajahnya memerah. Tanpa sadar 'Tes' air liuh Jinyoung jatuh. "Huh... tadi menolak....." Goda Jaebum yg melihat liur Jinyoung jatuh. Tangan Jaebum menopang dirinya sendiri diatas Jinyoung. Memerangkap tubuh Jinyoung diantara kedua tangan nya.

"Kumohonnn hyung... ini pertama kalinya untukku aku takut..." Rengek Jinyoung dengan puppy eyes nya. "Baguslah ! Berarti aku yg pertama" Ucap Jaebum malah semakin turn on. Jaebum menenggelamkan kepala nya di leher Jinyoung. Membuat tanda tanda kemerahan yg kontras dengan warna kulit Jinyoung.

"Eunghhh h-hyung hh"

Desah Jinyoung malah menekuk lehernya. Membuatnya lebih terekspos kepada Jaebum. Jinyoung memegang kepala Jaebum dan sedikit mengacak acak rambut Jaebum. Jaebum terus membuat kissmark di leher Jinyoung sehingga Jinyoung tidak bisa berkata apa apa selain mendesah.

"

Hmm.. euhh..."

Tiba tiba Jaebum mengangkat sebelah kaki Jinyoung ke pundak nya. Tanpa aba aba

Jleb

"AKHHHH !!!" Teriak Jinyoung pilu. Tubuhnya terasa terbelah dua. Kini sangatlah sakit. Darah mengalir membuat kasur putih itu seketika berubah menjadi merah. Tidak mau lama lama, Jaebum langsung menggerakkan pinggul nya tanpa menunggu Jinyoung terbiasa. Air mata Jinyoung mengalir dari kedua matanya ;menahan rasa sakit yg ia rasakan.

"Ahhh !" Namun lama lama rasa sakit itu hilang dan berubah menjadi rasa nikmat yg tak ada tandingnya. "J-jaebum euhh h..hyung. !!!!" Ucap Jinyoung susah payah. Sedari tadi setiap ingin bicara lagi lagi Jaebum menubruk prostat Jinyoung dan membuat Jinyoung mendesah.

"Nee ?" Jawab Jaebum mempercepat gerakan nya. "A- aku mau ngh pipis ....." Ucap Jinyoung polos. Sepertinya dia tidak tau apa yg akan keluar sebenarnya. "Keluarkan saja !jangan ditahan !" Ucap Jaebum makin mempercepat gerakkan nya.

Crot

Cairan itu membasahi perut Jaebum dan Jinyoung. "Ahhh ! Maafkan aku euh... hyung hh" Ucap Jinyoung susah payah dan akhirnya. (Gk kuat nulis itu 2 kali)

Jaebum mengeluarkan nya di dalam tubuh Jinyoung. Membuat Jinyoung merasa hangat di dalam perutnya. Jaebum tersenyum dan mengangkat punggung Jinyoung agar bisa memeluknya. "Jinyoung... mau ronde 2 ?" Tanya Jaebum tepat di telinga Jinyoung sambil menyeringai. "Maksudnya ?" Jinyoung memang tidak mengerti.

"Baiklah... kita coba saja"

.
.
.
.
.

Benar benar end 😭

Gilaaaa !!! Nulis apaan nih author !!!

:") pertama kali nulis ginian maklumin aja kurang gitu lah. Ish :" masih puseng mikir ginian 😂

Kepolosan author telah hilang !!

Terimakasih utk yg telah membaca Hug Me !! Jangan lupa nanti ada cerita baru di work author

Gomawo~~

Hug Me [JJP] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang